Ledakan yang diduga bersumber dari sebuah bom terjadi di Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Tim Gegana diturunkan ke lokasi.
"Saat ini Tim Gegana sedang melakukan sterilisasi," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora, kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
Arif mengatakan korban tewas saat ini masih di lokasi. Sementara korban luka dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban meninggal masih berada di lokasi kejadian," imbuhnya.
Pantauan detikcom, Tim Gegana tiba di lokasi Jalan Perahu No. 2 RT 07 RW 02 Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.55 WIB. Tujuh petugas Gegana memasuki lokasi.
Mereka berpakaian serba hitam dan membawa peralatan lengkap. Tim Gegana saat ini melakukan penyisiran di lokasi.
Warga diminta menjauh dengan radius sekitar 50 meter. Sejumlah polisi melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
![]() |
Penjelasan Damkar
Sebelumnya, Damkar Jakarta Selatan menyebutkan ledakan diduga bersumber dari bom yang dikubur di sebuah rumah di lokasi tersebut. Ledakan terjadi saat petugas menggali tanah untuk pondasi.
"Seorang pekerja sedang menggali tanah untuk fondasi," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, dalam keterangannya.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/10/2023) pukul 13.45 WIB. Saat petugas menggali tanah, petugas tersebut mengenai sesuatu yang terkubur hingga akhirnya memicu ledakan.
"Lalu mengenai suatu benda yang di kubur di dalam tanah terjadi ledakan. Ledakan terdengar sampai kantor kelurahan," ujarnya.
Akibat ledakan yang terjadi, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
"Satu orang meninggal (identitas belum diketahui)," imbuhnya.
Simak Video: Warga Kaget Rasakan Getaran Ledakan Diduga Bom di Jaksel