Suhu Bekasi Capai 38,7 Derajat Celsius, Ini Analisis BMKG

Suhu Bekasi Capai 38,7 Derajat Celsius, Ini Analisis BMKG

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 16:01 WIB
Ilustrasi cuaca panas
Ilustrasi panas terik (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Panasnya cuaca di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), ramai dibahas di media sosial (medsos). Warganet ramai membahas teriknya cuaca di Bekasi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan suhu di Bekasi mencapai 38 derajat Celsius (Β°C). Panasnya suhu di Bekasi terasa terik karena cuaca cerah.

"Secara umum siang hari ini, wilayah Bekasi cuacanya cerah, sehingga penyinaran matahari cukup optimal dan menyebabkan kondisi terasa terik," kata Kabid Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, saat dimintai konfirmasi, Selasa (17/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miming menyatakan, berdasarkan data pengamatan Automatic Weather Station di wilayah Bojong Mangu, Bekasi, suhu terukur siang ini sekitar 38Β°C. Bahkan, cuaca hari ini lebih tinggi dari kondisi kemarin.

"Dari hasil pengukuran untuk wilayah Bekasi kemarin mencapai 38,5Β°C, hari ini 38,7Β°C," kata dia.

ADVERTISEMENT

Miming mengatakan data klimatologis selama 30 tahun (1991-2021) menunjukkan bahwa rata-rata suhu maksimum di beberapa kota besar di Indonesia yang secara geografis berada di selatan ekuator (seperti Jakarta, Semarang, Surabaya) mencapai nilai tertingginya pada September-Oktober.

Dari data hasil pengamatan BMKG, pada 1-14 Oktober 2023, suhu di beberapa wilayah Indonesia cukup tinggi dengan kisaran 34,8-38,6Β°C pada siang hari. Suhu tertinggi terukur di Kantor Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah, pada 6 Oktober 2023. Selain itu, di Stasiun Meteorologi Kertajati mencapai 38,7Β°C pada 9 Oktober 2023 dan Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin pada 7 Oktober 2023 mencapai 37,8Β°C.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebab Cuaca Panas

Dia mengatakan kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara (termasuk Jabodetabek) didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari disertai rendahnya tingkat kelembapan udara. Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik sebagai dampak penyinaran matahari yang intens.

"Seperti diketahui bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terutama di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau dan sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November ini, sehingga kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari," kata Miming.

Selain itu, saat ini posisi semu matahari masih menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator, yang berarti sebagian wilayah Indonesia di selatan ekuator, termasuk wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara, mendapatkan pengaruh dampak penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lain.

"Fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri dalam mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi. Faktor-faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara memiliki dampak yang lebih besar juga terhadap kondisi suhu terik di suatu wilayah seperti yang terjadi saat ini di beberapa wilayah Indonesia," ujar dia.

Fenomena panas terik ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini, mengingat kondisi cuaca cerah dan minimnya pertumbuhan awan masih cukup mendominasi pada siang hari. Sedangkan pada November, sebagian wilayah Indonesia diprediksi mulai memasuki masa peralihan atau pancaroba, sehingga potensi hujan mulai muncul dan akan berdampak pada penurunan suhu udara di wilayah tersebut.

Halaman 2 dari 2
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads