Mobil Fortuner berpelat dinas Polri 5727-00 bersikap arogan di jalan. Pengemudi mobil tersebut menghadang mobil lain hingga menenteng tongkat besi.
Kejadian tersebut terekam kamera dasbor (dashcam) pengendara mobil lain dan viral di media sosial. Dinarasikan bahwa pengemudi mobil Fortuner itu bertindak arogan karena kesal tidak diberi prioritas.
Belum diketahui kapan peristiwa ini terjadi. Polisi turun tangan mencari tahu identitas si pengemudi, termasuk mengecek keaslian pelat dinas Polri di mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viral di Media Sosial
Dalam video yang beredar, terlihat mobil Fortuner berpelat dinas Polri dan pemobil yang juga perekam video aksi saling salip di ruas jalan tersebut. Dinarasikan, percekcokan bermula saat Fortuner menyalakan strobo. Fortuner itu lalu meminta pemobil tersebut berhenti lantaran tidak diberi jalur.
Sesampai di lampu merah, Fortuner itu menghadang pemobil tersebut. Sesaat kemudian, pengendara Fortuner tersebut kemudian membuka pintu mobilnya. Pengemudi tersebut terlihat memakai kaus oblong dan celana pendek. Ia lalu keluar dari mobilnya dengan menenteng tongkat besi.
Polisi Turun Tangan
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait video tersebut. Polisi saat ini tengah menyelidiki kejadian itu.
"Baru kami telusuri terkait hal tersebut," kata Kompol Edy Purwanto saat dihubungi, Senin (16/10).
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....
Simak Video: Viral Sopir Fortuner Berpelat Dinas Ancam Pengendara Lain Pakai Besi
Polisi Cek Keaslian Pelat Polri
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari mengatakan pihaknya turun tangan menyelidiki kejadian ini. Saat ini Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan tengah menelusuri keasilan pelat dinas Polri di mobil Fortuner tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, memastikan plat Polisi itu asli atau palsu," kata Harry Gasgari kepada wartawan, Senin (16/10).
"Sedang kami tangani," tambahnya.
Masyarakat Diimbau Melapor
Lebih lanjut, Harry mengatakan pihaknya telah mengetahui identitas pengemudi mobil yang merekam kejadian tersebut. Polisi juga telah berkomunikasi dengan yang bersangkutan.
Pihak kepolisian meminta pengemudi tersebut membuat laporan di Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara.
"Korban sudah dihubungi dan telah diarahkan untuk membuat laporan," imbuh Harry.
Harry belum merinci duduk perkara kasus tersebut. Saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus itu, termasuk mengecek keaslian pelat dinas Polri tersebut.