Merak - Hati-hati dengan pemberian makanan atau minunan dari penumpang lain yang tidak dikenal. Bisa-bisa akan menjadi korban bius berikutnya.Gara-gara menerima minuman kopi dalam kemasan dari orang yang tidak dikenalnya dalam perjalanan, Wahyu Widodo (38), warga kampung Cijeruk, Anyer, Serang, Banten harus kehilangan uang sebesar Rp 4,3 juta. Kena modus yang sama, Iwan, warga Bekasi juga kehilangan uang Rp 3,5 juta.Informasi yang dikumpulkan
detikcom, Kamis (19/10/2006) Wahyu Widodo hendak pulang dari Jatibening, Bekasi menuju Cilegon, Rabu (18/10/2006) malam. Ia kemudian naik bus Arimbi dengan nomor polisi B 7570 XB. Ia pun memilih tempat duduk paling belakang.Dalam perjalanan, ia berkenalan dengan penumpang lain di tempat duduk barisan paling belakang. Setelah ngobrol panjang lebar, penumpang yang baru dikenalnya di perjalanan memberi kopi dalam kemasan gelas plastik.Tidak lama setelah meminum kopi tersebut, Wahyu Widodo tidak sadarkan diri. Kota Cilegon yang menjadi tujuannya akhirnya dilewati. Baru setelah sampai di Terminal Merak, ia dibangunkan oleh kernet bus karena seluruh penmpang sudah turun dan tinggal dia sendirian.Saat dibangunkan itulah, Widodo linglung. Ia tidak sadar hampir satu jam. Lebih kaget lagi, ketika tangannya merogoh saku celana, uang Rp 4,5 juta yang dibawanya raib. Sementara dompetnya masih utuh. Sadar kalau telah dibius oleh penumpang di sebelahnya, ia segera melaporkan kasus ini ke KP3 Merak.Kejadian serupa juga dialami Iwan, warga Bekasi. Tertipu dengan modus sama persis dengan yang dialami Wahyu Widodo, ia kehilangan uang sebesar Rp 3,5 juta.KP3 Merak AKP Sujatna mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan modus kasus pembisuan seperti ini. "Polisi sulit untuk menangkap kasus ini karena lokasi kejadian di tengah perjalanan. Kami hanya bisa menghimbau warga untuk waspada bila ditawari minuman oleh orang yang baru dikenal di perjalanan," kata Sujatna.
(jon/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini