Korban luka dalam kecelakaan mobil offroad menabrak penonton di Kebun IX, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, jadi 18 orang. Panitia event Indonesia Off-road Federation (IOF) akan bertanggung jawab penuh terhadap perawatan medis para korban.
Dilansir detikSumbagsel, Zuanda, panitia dari IOF mengatakan penyelenggaraan event ini telah memenuhi standar. Pihaknya telah mendata korban dari insiden tersebut, baik yang luka ringan maupun luka berat.
"Sesuai standarnya event IOF, kami sudah memenuhi standar melaksanakan event. Perihal insiden tadi, kita sudah mendapat datanya semua warga yang menjadi korban. Ada 18 orang," kata Zuanda dalam keterangan resmi berbentuk video yang diterima detikSumbagsel, Minggu (15/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Versi panitia menyebutkan korban berjumlah 18 orang, sementara sebelumnya polisi menyatakan ada 13 orang korban. Zuanda mengatakan untuk memudahkan memonitor perkembangan perawatan, seluruh korban dialihkan ke RS Siloam.
"Kami dari penyelenggara telah melakukan langkah-langkah awal untuk menyelamatkan korban yang terjadi kecelakaan. Kami alihkan semua korban ke RS Siloam. Sebagian juga sudah ada yang pulang, artinya hanya rawat jalan atau cedera ringan," sambungnya.
Zuanda mengatakan sebagian korban masih ada yang menjalani perawatan di RS Siloam. Saat ini, pihaknya menunggu keterangan dokter dan menyerahkan sepenuhnya kepada dokter untuk tindakan medis yang harus dilakukan.
Mobil offroad yang terlibat kecelakaan itu diketahui dikendarai oleh Mustari peserta asal Palembang, Sumatera Selatan. Ia juga mendapat perawatan di RS Siloam.
"Mobil yang insiden dari peserta Palembang. Harusnya hari ini sudah selesai event-nya," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/idh)