Mudik Lewat Jalur Porong Harus Ekstra Waspada

Mudik Lewat Jalur Porong Harus Ekstra Waspada

- detikNews
Kamis, 19 Okt 2006 09:28 WIB
Sidoarjo - Memasuki H-5 lebaran 2006, suasana lalu lintas arus mudik di berbagai jalur dari dan ke kota Surabaya masih terpantau sepi. Namun pemudik yang lewat jalur Porong harus ekstra waspada.Dari pantauan detikcom, Kamis (19/10/2006) di ruas Jl Raya Porong, Sidoarjo maupun di jalur Tol Porong-Gempol, belum menunjukkan adanya peningkatan jumlah kendaraan yang memadati kedua jalan tersebut.Jalan itu merupakan jalur utama dari arah Surabaya menuju ke Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, dan Banyuwangi. Meski kedua jalur tersebut masih sepi, para pemudik harus tetap ekstra hati-hati dan waspada.Hal itu dikarenakan kondisi jalan Tol Porong-Gempol di sepanjang ruas KM 37 hingga KM 40 masih dalam keadaan rusak akibat terendam lumpur Lapindo beberapa waktu lalu.Jalan di sepanjang jalur tol juga sedikit bergelombang akibat timbunan pasir batu (sirtu). Hingga saat ini Tim Nasional tampak sibuk menguatkan tanggul penahan lumpur yang berada disepanjang jalur tol. Puluhan truk yang membawa sirtu pun hilir mudik di jalur tersebut.Para pemudik juga harus waspada terhadap tanggul-tanggul penahan lumpur yang berada disepanjang Tol KM 37 hingga KM 39, karena saat ini tingginya mencapai sekitar 7 meter.Apalagi jarak air lumpur dengan bibir tanggul hanya sekitar 20 cm, sehingga sangat rawan jebol.Sedangkan kondisi Jl Raya Porong yang menuju arah Malang relatif sepi dan lancar. Namun di depan Pasar Porong, lalu lintas sedikit tersendat karena bahu jalan juga digunakan sebagai lokasi dagang.Bila akan menempuh jalur alternatif menghindari Porong dari arah Surabaya, bisa melalui rute Waru, Taman Krian, dilanjutkan menuju ke Mojosari Mojokerto.Di Mojosari terdapat dua jalur alternatif lagi yang bisa diambil. Pertama, mengambil arah Japanan yang dilanjutkan menuju ke Bundaran Apolo Gempol. Kedua, di Mojosari Mojokerto para pemudik bisa menggunakan jalur ke arah Pacet dan turun di Pandaan.Jalur tersebut relatif sepi, namun kondisi jalan naik turun dan banyak tikungan-tikungan tajam. Apalagi ada jurang di sepanjang sisi jalan.Sedangkan para pemudik dari arah Madiun yang akan menuju ke Malang bisa mengambil rute melewati Kediri, Kandangan, kemudian menuju ke Kota Batu. Jalan ini juga sepi dan banyak tikungan tajam. (gik/nvt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads