Seorang mahasiswi UIN Jambi di-bully oleh segerombolan mahasiswa. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak para laki-laki mempermainkan pintu lift sehingga tidak kunjung tertutup dan mengganggu si perempuan.
Pihak UIN Jambi akhirnya buka suara terkait video viral tersebut. Berikut informasi selengkapnya.
1. Mahasiswi UIN Jambi Di-bully, Kampus Buka Suara
Aksi dugaan bullying di UIN Jambi terjadi pada Rabu (11/10/2023). Atas kejadian ini, pihak kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi pun ikut buka suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindakan yang dilakukan oleh oknum mahasiswa ini tentu sangat disesalkan pihak UIN Jambi. Kami sudah mengambil tindakan terhadap kejadian ini," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Bahrul Ulum, seperti dilansir detikSumbagsel, Jumat (13/10/2023).
Bahrul menyebutkan pihak kampus UIN Jambi telah memanggil para mahasiswa yang bersangkutan di video itu untuk dimintai keterangan. Mahasiswi yang menjadi korban juga sudah dipanggil untuk memberikan penjelasan.
"Tadi sudah kami pertemukan antara mahasiswa dan mahasiswa itu, sepertinya tidak seheboh sebagaimana di medsos itu. Dan mereka menyebut hanya bercanda-candaan tetapi agak berlebihan. Namun ini sudah kita tegur, kita nasihati dan kita minta tidak mengulang lagi," ujar Bahrul.
![]() |
2. Kampus Suruh Mahasiswi UIN Jambi yang Di-bully Klarifikasi
Mahasiswi yang menjadi korban olok-olokan atau bullying oleh sekelompok mahasiswa di dalam lift kampus UIN Jambi membuat klarifikasi dan meminta maaf. Mahasiswi baru di Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi bernama Cintria itu diminta membuat pernyataan oleh pihak kampus karena telah memviralkan video itu.
"Jadi begini sebenarnya antara yang membully dan dibully sudah dipertemukan dan sudah saling memaafkan, namun kita minta yang memviralkan itu hanya berikan pernyataan karena kan kejadian itu sudah saling memaafkan dan video itu apa yang ada di medsos sama asli kan juga tentunya berbeda. Jadi itu cuman bentuk klarifikasi saja," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Dr. Bahrul Ulum, Jumat (13/10/2023).
Baca berita di halaman selanjutnya terkait mahasiswi UIN Jambi di-bully.
3. Pelaku Sudah Meminta Maaf
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi mengatakan kejadian mahasiswi UIN Jambi yang di-bully sudah diselesaikan oleh pihak kampus. Mahasiswa yang melakukan perbuatan bully juga diberikan peringatan keras agar tidak melakukan perbuatan yang sama.
"Si pembuat video itu juga tak menyangka kalau viral sampai jutaan yang melihat. Apalagi apa yang sebenarnya terjadi dengan di video itu berbeda kan. Dan tentu saya rasa kita harus menjaga wibawa kampus kan. Si mahasiswa yang melakukan itu juga sudah minta maaf juga ke pihak kampus, minta maaf ke korban yang di-bully-nya juga sudah. Artinya sudah selesai," ujar Bahrul.
4. Korban Pembullyan adalah Mahasiswi Baru
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Dr. Bahrul Ulum mengatakan mahasiswi yang merekam video hingga viral itu adalah mahasiswi baru. Dia juga tak mengetahui bagaimana prosedur yang mesti dilakukan jika ada kejadian seperti ini di lingkup kampus.
"Mahasiswi itu kan baru ya, dia juga dari pesantren jadi saya rasa tentunya risi ada hal-hal yang dianggap cara yang tentunya bercanda secara berlebihan oleh pria, dan kami sudah memberi tahu tentu di kampus ada prosedur," terang Bahrul.
"Karena mereka juga baru ya, jadi kami sampaikan jika ada kejadian hal-hal seperti ini laporkan. Di situ ada prodi atau pimpinan fakultas nanti fakultas yang memberi tahu ke rektorat. Atau kalau mereka sesama fakultas itu pihak fakultas bisa memberikan teguran sendiri atau sanksi ke mahasiswa atau mahasiswi yang bersalah," lanjutnya.