Fakta-fakta Pria Tusuk Wanita di Hotel Solo, Pelaku Sempat Ngumpet

Fakta-fakta Pria Tusuk Wanita di Hotel Solo, Pelaku Sempat Ngumpet

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Sabtu, 14 Okt 2023 10:59 WIB
Polisi melakukan olah TKP kasus pria tusuk wanita di hotel wilayah Banjarsari, Kota Solo, Jumat (13/10/2023).
Polisi melakukan olah TKP kasus pria tusuk wanita di hotel wilayah Banjarsari, Kota Solo, Jumat (13/10/2023). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Seorang pria menusuk wanita di hotel Solo, Jawa Tengah. Korban ditemukan tergeletak di kasur kamar dengan kondisi bersimbah darah. Beruntung, nyawa korban masih bisa diselamatkan.

Kini, pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka. Berikut informasi selengkapnya.

1. Awal Terungkap Pria Tusuk Wanita di Hotel Solo

Dilansir detikJateng, Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi menyebut polisi mendapat laporan adanya keributan di kamar hotel di kawasan Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Iwan yang saat itu sedang berada di sekitar hotel langsung meluncur ke lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekira pukul 11.30 WIB, kami menerima kabar bahwa terjadi penganiayaan sampai ada korban, kita datangi lokasi penginapan, yang mana di salah satu kamar nomor 214 terdengar ada keributan," kata Iwan, Jumat (13/10/2023).

"Saat petugas dari Polsek Banjarsari datang, saya yang saat itu berada di sekitar TKP mendatangi hotel tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat polisi datang, ada seorang wanita yang tergeletak bersimbah darah. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan medis.

"Informasi awal, itu sebuah penganiayaan yang mengakibatkan korban luka. Ada luka tusuk di sebelah pangkal leher korban," kata Iwan.

TKP kamar hotel lokasi penganiayaan wanita bersimbah darah di Solo, Jumat (13/10/2023).TKP kamar hotel lokasi pria tusuk wanita di hotel di Solo, Jumat (13/10/2023). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)

2. Identitas Korban

Seorang wanita menjadi korban penusukan oleh seorang pria di Hotel Solo. Korban berinisial D (24) adalah seorang mahasiswa, warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

"Korban berinisial D, seorang wanita, warga Ogan Ilir. Status sebagai pelajar atau mahasiswa," ucap Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi.

3. Kondisi Korban Sudah Stabil

D (24), mahasiswa asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditemukan bersimbah darah di kamar Hotel Solo. Ia ditusuk oleh seorang pria.

Korban yang dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah sempat dalam kondisi kritis. Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan dan kondisinya kini semakin stabil.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi mengatakan korban mendapatkan tiga luka tusuk sehingga harus dilakukan tindakan medis berupa operasi.

"Saya tanyakan kepada dokter yang menangani korban, kondisinya sudah stabil. Tapi korban perlu tindakan medis lebih lanjut berupa pembedahan karena luka yang dialami cukup dalam dan membahayakan," ucapnya.

Baca berita di halaman selanjutnya soal sosok pria yang menusuk wanita di hotel Solo.

4. Pelaku Penusukan Sembunyi di Plafon Hotel

Pelaku penusukan terhadap wanita berinisial D (24) di sebuah hotel di Solo berhasil ditangkap. Dia sempat sembunyi di atas plafon saat polisi datang ke hotel tersebut.

Pelaku adalah seorang pria berinisial DA (19), status pelajar atau mahasiswa, asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. DA langsung naik ke plafon kamar mandi saat pintu didobrak oleh petugas keamanan hotel.

Polisi yang tiba di lokasi meminta agar pelaku yang sembunyi di plafon segera turun. Awalnya pelaku tidak merespons perintah itu. Namun, akhirnya pelaku turun dari plafon dan menyerahkan diri kepada polisi.

"Setelah kita ultimatum, tersangka turun dan berhasil kita amankan. Saat ini tersangka kita amankan di Mapolresta. Kita masih dalami lagi motif dan modus operandinya," ucap Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi.

5. Pelaku Ditangkap, Jadi Tersangka

Pria asal Sukoharjo inisial DA (19) yang menusuk wanita inisial D (24) warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan, di kamar hotel di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, telah ditangkap. DA telah ditetapkan sebagai tersangka.

6. Pelaku dan Korban Kenal Lewat Aplikasi

Polisi menyebut tersangka dan korban kenal melalui aplikasi online. Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi menyebut keduanya sepakat untuk bertemu di hotel di Solo tersebut.

"Korban dan tersangka bertemu melalui platform aplikasi. Kemudian tersangka mendatangi korban, dan tak selang berapa lama terjadi keributan itu," katanya.

Apa motif penusukan tersebut? Cek di halaman selanjutnya.

7. Motif Penusukan Diselidiki

Saat ini, kepolisian masih mendalami aksi penusukan di kamar hotel di Solo tersebut. Korban yang mendapat tiga kali tusukan kini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo.

Adapun pelaku yang sempat bersembunyi di atas plafon kamar mandi di kamar hotel itu kini menjalani pemeriksaan di Mapolresta Solo.

"Kita masih dalami lagi motif dan modus operandinya," ujar Irwan.

Polisi juga memeriksa teman korban sebagai saksi. Saat kejadian, teman korban juga berada di hotel tersebut, tetapi berada di kamar yang berbeda.

"Korban bersama tiga temannya yang saat ini sebagai saksi, yaitu saudara F, saudara R, dan saudari RR. Mereka sehari sebelumnya bermalam dengan korban," ucap Irwan.

8. Korban Sudah Menginap 3 Hari

Penanggungjawab hotel, Dika Kurniawan menjelaskan bahwa D (24), korban penusukan, sudah menginap di hotelnya selama tiga hari. Menurutnya, korban bersama tiga orang temannya. Saat kejadian, ketiga temannya berada di kamar sebelah.

"Pelaku merupakan tamunya tamu kami. Dia masuk dan naik lift di depan, langsung menuju kamar (nomor 214 di lantai 2)," kata Dika kepada awak media, Jumat (13/10).

Tak lama kemudian setelah pelaku datang, Dika mengatakan, terjadi keributan di kamar 214. Teman korban yang berada di kamar sebelah lalu melapor ke petugas hotel.

Saat diperiksa, korban ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah. Sementara pintu kamar ditutup kembali dan dijaga satpam, petugas hotel segera menghubungi kepolisian dan ambulans.

"Di kamar itu hanya ada korban dan tersangka. Teman-teman korban berada di kamar sebelahnya," ujar Dika.

Halaman 2 dari 3
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads