Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan menghadiri forum Belt and Road Initiative (BRI) di Beijing, China. Forum ini digelar pada 17-18 Oktober 2023.
"Sesuai rencana, Presiden memang direncanakan akan hadir di BRI itu. Sampai saat ini tidak ada perubahan rencana, jadi asumsinya itu yang akan terjadi, beliau akan hadir langsung dalam BRI tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu M Iqbal di kantornya, Jumat (13/10/2023).
Iqbal belum bisa memastikan apakah Jokowi akan bertemu secara khusus dengan Presiden China Xi Jinping. Dia lalu berbicara bahwa pemerintah Indonesia sudah kerap bertemu dengan China dalam beberapa forum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengenai apakah akan ada pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping, kita masih dalam pembahasan detail dari rencana kegiatan nanti di Beijing," kata Iqbal.
"Mengenai ekspektasi kita sama-sama mengetahui bahwa pertemuan ini bukan pertemuan pertama kalinya, ini sudah beberapa kali terjadi, jadi hampir tiap tahun ada event ini sehingga kita sudah punya established practice, terkait dengan kehadiran kita dan terkait keikutsertaan dalam inisiatif ini," tambahnya.
![]() |
Kemudian, Iqbal menyebut akan ada menteri-menteri yang mendampingi Jokowi ke Beijing. Dia menjelaskan pertemuan di China ini sebagai salah satu bentuk sinergi Indonesia dengan pihak-pihak lain di luar negeri.
"Dan bahwa nanti akan delegasi bisnis selalu, jadi setiap tahun kita selalu membawa delegasi bisnis, kemudian menteri-menteri terkait akan ikut hadir bersama presiden dalam pertemuan tersebut. Sekali lagi saya tegaskan bahwa pertemuan ini dilihat sebagai wahana untuk melakukan sinergi dengan pihak-pihak di luar negeri," katanya.
"Jadi ini salah satu wahana yang kita lihat sebagai kesempatan kita untuk melakukan sinergi dalam rangka mencapai program pembangunan nasional kita di bidang infrastruktur. Dan ini bukan satu-satunya, banyak inisiatif lain yang kita ikuti dalam konteks sinergi untuk pembangunan infrastruktur di dalam negeri," imbuh Iqbal.
(azh/knv)