Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Jatuh 23 Oktober 2006

Jakarta - PP Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1427 Hijriyah jatuh pada Senin 23 Oktober 2006. Hasil ini diperoleh berdasarkan perhitungan hisab yang dilakukan para ahli di Muhammadiyah."Ijtima menjelang Syawal 1427 Hijriyah terjadi Ahad 22 Oktober pada pukul 12.15 WIB. Setelah ijtima tersebut matahari terbenam dan disusul dengan bulan. Ini menandakan pergantian bulan," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2006).Din menjelaskan, ijtima adalah sejajarnya posisi bulan, matahari dan bumi. Dan jika matahari terbenam lebih dahulu dan diikuti oleh terbenamnya bulan maka itu menandakan awal bulan baru.Dalam kesempatan itu Din Syamsuddin mengimbau agar jika nanti ada perbedaan dalam penentuan Hari Raya Idul Fitri hendaknya disikapi dengan dewasa dan tidak menimbulkan konflik."Perbedaan tersebut harus kita hargai dan jangan dijadikan faktor pertentangan," ujar Din.Dia juga meminta pemerintah pada tahun-tahun ke depan hanya menentukan hari libur saja dan tidak perlu ikut-ikutan menentukan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri. "Kalau nanti pemerintah ikut menentukan kesannya ada yang dipegang oleh pemerintah dan ada yang dikesampingkan oleh pemerintah," tegas guru besar politik Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. (san/nrl)