Viral Kepadatan Stasiun Sudirman hingga TikTok Lagi-lagi Digugat di AS

Viral Kepadatan Stasiun Sudirman hingga TikTok Lagi-lagi Digugat di AS

Arvi Ristiani Pratami - detikNews
Jumat, 13 Okt 2023 07:58 WIB
Jakarta -

Ramai di media sosial penumpang KRL di Stasiun Sudirman membeludak akibat peron penuh. KAI Commuter menyampaikan ada peningkatan jumlah penumpang setelah Stasiun Sudirman terintegrasi MRT, TransJakarta, dan LRT.

Dalam video yang beredar di akun Twitter/X, antrean penumpang disebut terjadi di area peron Stasiun Sudirman Lama arah Cikarang. Terlihat dalam video tersebut, penumpang saling berdesakan. Penumpang yang hendak turun dari eskalator pun tampak berhenti sejenak. Para penumpang yang sudah berada di peron memberi kode tempat sudah penuh.

Penumpang yang berada di eskalator terlihat berlarian melawan arus tangga eskalator. Namun, terlihat juga penumpang yang mencoba merangsek ke dalam antrean peron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

External Relations & Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Erlan mengatakan Stasiun Sudirman saat ini terintegrasi dengan MRT, TransJakarta, dan LRT sejak Agustus lalu.

Saat ini terjadi kenaikan penumpang sekitar 32 persen di Stasiun Sudirman sejak LRT beroperasi. Sebelumnya Stasiun Sudirman melayani 27.356 penumpang, kini menjadi 36.190.

ADVERTISEMENT

"Dalam kurun lebih dari 1 bulan beroperasinya LRT Jabodebek jumlah pengguna di Stasiun Sudirman beranjak naik yang sebelumnya melayani 27.356 orang menjadi 36.190 terdapat kenaikan sekitar 32%," terang Leza.

Diketahui, pemerintah telah memutuskan impor kereta bekas dari Jepang tak jadi dilakukan. Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana mengimpor kereta bekas dari Jepang karena peningkatan kapasitas penumpang.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan untuk tahun 2023, KCI membutuhkan 10 rangkaian kereta dan tahun depan 12 rangkaian kereta. Menurut Arya, pada tahun 2020 KCI berencana memesan kereta INKA. Namun, KCI tak berani memesan karena adanya pandemi COVID-19.

"Sebenarnya dia (KCI) sudah punya planning berapa tahun sebelumnya, tahun 2020 dia punya planning. Cuma dia tahun 2020 dia tidak berani mesen ke INKA karena corona. Dia udah punya planning cuma nggak berani mesen karena dia nggak tahu kapan corona berhenti," jelasnya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

Lanjut Arya, karena tidak berani pesan maka INKA pun tak menyiapkan kereta untuk KCI. Diketahui INKA membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk memenuhi pesanan kereta.

"Dia (KCI) nggak berani pesen, INKA-nya, karena nggak dipesan ya nggak nyiapin, karena INKA tuh bisa mengerjakan 2-3 tahun jadi. Kalau 2020 dipesan akan memenuhi tahun 2023. Sekarang 2023 Januari kita sudah..penumpang sudah sesuai proyeksi sebelumnya jadi ada lag-nya nih. Ayo gimana caranya?" ujar Arya.

Rencana awalnya, PT KCI tak hanya mengimpor kereta bekas dari Jepang, tapi juga membeli 16 rangkaian KRL baru dari PT INKA. Namun, karena proses produksinya baru selesai pada tahun 2025-2026, PT KCI memutuskan membeli 29 unit KRL eks Jepang pada tahun 2023-2024. Sebab ada rencana penggantian 10 unit rangkaian KRL Jabodetabek yang akan pensiun di tahun 2023, serta 19 unit pada tahun 2024.

Jika diingat, polemik impor kereta bekas dari Jepang ini sempat ramai di awal tahun 2023. Apalagi ketika Anggota Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan Evita Nursanty mempertanyakan urgensi impor kereta bekas dari Jepang.

"Sekarang apakah kita chaos? Kalau kita tidak impor ini barang apakah kita chaos," ujar Evita dalam rapat dengar pendapat dengan PT KAI, Senin (27/3/2023).

Menurut Evita, kondisi penumpang chaos di kereta hanya terjadi pada momen-momen tertentu, seperti Lebaran dan tahun baru. Sedangkan saat ini menurutnya kondisi chaos tidak terjadi.

"Kita kan biasanya chaos itu di tahun baru, kita biasanya chaos itu kan di Lebaran, ini kan sudah lewat semua ke-chaos-an kita, apakah ini suatu urgensi kalau kita tidak impor chaos? Nah itu juga menjadi pertanyaan bagi saya," tuturnya.

Sontak pernyataan yang dilontarkan oleh Evita menjadi heboh di media sosial. Banyak netizen yang mengaku kontra dengan pendapatnya karena KRL hampir selalu chaos setiap harinya.

"Buk, yok naik dari kalibata yok deket komplek dpr kan. Bareng saya yok di jam padet, gausah nunggu lebaran kita ke manggarai aja deh 😊," ajak akun @b***n.

"Makanya naik KRL bu, transitnya di Manggarai biar gak jadi pertanyaan lagiπŸ‘," ujar akun @de*******s.

"Emang dia naik krl? Suruh cobain aja naik krl suruh transit di manggarai atau ga tanah abang, gausah seminggu 3 hari aja dia naik pas rush hour baru deh bisa ngomong gitu," kata akun @e***z.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade juga turut menolak rencana impor kereta bekas dari Jepang. Andre meminta PT KCI menggunakan produk PT INKA. Sempat dikritik netizen, Andre menegaskan dirinya tidak ada niat menzalimi pelanggan KRL. Andre menyebut dirinya ingin memastikan pelayanan terbaik diberikan.

"Tidak ada niat kami untuk menzalimi pelanggan Commuter Line, yang kami lakukan adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik, dan kami sudah mengingatkan jauh-jauh hari 2021 pesanlah ke INKA," ujar Andre.

Karena batal melakukan impor kereta bekas dari Jepang, PT KCI akan menggunakan skema retrofit dan pengadaan KRL baru dalam memenuhi kebutuhan operasional hingga lima tahun ke depan. Keputusan ini diambil setelah KCI melaksanakan Rapat Koordinasi terkait kebutuhan sarana KRL lima tahun ke depan dapat dipenuhi dengan memenuhi regulasi yang saat ini berlaku.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan saat ini PT KAI Commuter sendiri telah menjalin kontrak dengan PT INKA untuk pengadaan 16 trainset sarana KRL baru dalam rangka penambahan kapasitas yang akan dikirimkan secara bertahap pada tahun 2025-2026.

Sementara untuk replacement dengan adanya rencana konservasi dilakukan dengan mendatangkan sarana KRL baru di tahun 2024 sebanyak 3 trainset lewat impor dari Jepang, retrofit (modernisasi) 19 sarana KRL yang dimulai tahun ini, dan mendatangkan 8 sarana KRL baru produksi INKA pada tahun 2027.

Di sisi lain, detik Pagi edisi Jumat (13/10/2023) juga akan membahas Amerika Serikat yang menggugat TikTok karena dianggap membuat kecanduan dan berbahaya untuk anak-anak.

Gugatan itu dilayangkan Badan Perlindungan Konsumen di Utah, Amerika Serikat. Gubernur Utah Spencer Cox menuding TikTok menyesatkan para orang tua karena menyebut aplikasinya aman untuk anak-anak. Ia juga menyebut aplikasi tersebut secara ilegal menarik pengguna anak-anak dan membuat mereka kecanduan, yaitu lewat fitur yang mengajak anak-anak untuk terus-menerus menggulirkan layar tanpa batas demi pemasukan dari iklan yang lebih banyak.

Gugatan tersebut menyebut TikTok melanggar Utah Consumer Sales Practices Act (UCSPA) karena aplikasi yang membuat anak-anak kecanduan dan mengambil keuntungan dari situ, menyesatkan karena mempromosikan keamanan dari aplikasinya, dan mengklaim kalau layanannya berbasis di AS dan bukan dikontrol dari China lewat ByteDance.

Dalam gugatan itu tertulis, langkah TikTok yang menutupi hubungannya dengan ByteDance, induk usaha mereka di China, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (12/10/2023).

Gugatan ini adalah langkah hukum terbaru dari berbagai negara bagian di AS terhadap TikTok, termasuk berbagai pelarangan pemakaian TikTok di banyak pemerintahan negara bagian AS.

TikTok juga menghadapi masalah serupa di berbagai negara bagian AS lain. Misalnya di Maryland, di mana TikTok digugat oleh otoritas pendidikan setempat karena menyebabkan masalah kesehatan mental ke pelajar, dan di Montana, yang melarang penggunaan TikTok pada Mei lalu.

Selalu hadir menemani sarapan informasi detikers, detik Pagi tayang langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Pagi ini akan banyak pembahasan menarik, detikers bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat detik pagi.


"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(Arvi Ristiani Pratami/ndh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads