Sebuah video menunjukkan air membeku disebut terjadi di kawasan Desa Ranupani, lereng Gunung Semeru, Lumajang. BPBD Lumajang memberi penjelasan saat ini tidak ada fenomena frost atau embun beku.
Dilansir detikJatim, Kamis (12/10/2023), pada video viral berdurasi 29 detik itu terlihat air yang berada di dalam sejumlah ember plastik membeku. Terlihat seorang warga memukulkan gayung ember berisi air beku itu.
Beberapa kali warga mencoba memukul-mukulkan gayung itu dengan harapan air di dalamnya pecah. Tapi air di dalamnya tidak kunjung pecah, apalagi mencair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, detikJatim telah melakukan verifikasi terkait video viral tersebut dengan menanyakan langsung ke warga yang tinggal di Desa Ranupani maupun di lereng Semeru. Warga setempat pun bingung karena saat ini menurut mereka belum terjadi fenomena frost, baik di Ranupani maupun di lereng Semeru seperti terlihat di video.
"Saya nggak tahu itu video kapan diambil, kayaknya video lama. Sebab saat ini belum ada frost di Ranupani," kata salah satu warga Ranupani bernama Joyo, Kamis (12/10/2023).
Menurut warga, fenomena frost di Ranupani, ketika air yang diletakkan di sejumlah tempat dapat membeku, terjadi antara Agustus dan September lalu.
"Kalau frost di Ranupani itu terjadi sekitar bulan Agustus-September lalu," kata Joyo.
BPBD Kabupaten Lumajang juga menyampaikan bahwa saat ini Desa Ranupani, yang berada di Kecamatan Senduro, Lumajang, tidak mengalami frost.
"Saat ini tidak ada frost di Ranupani. Dari relawan yang berada di Ranupani juga belum ada informasi mengenai frost," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang Reza Aditya.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan Video 'BMKG Prediksi Dampak El Nino Berlangsung hingga Maret 2024':