34 Murid SD di Cilegon Diduga Keracunan Usai Makan Kue dari Orang Tak Dikenal

34 Murid SD di Cilegon Diduga Keracunan Usai Makan Kue dari Orang Tak Dikenal

M Iqbal - detikNews
Kamis, 12 Okt 2023 16:56 WIB
ilustrasi
Ilustrasi (Foto: dok. detikcom)
Cilegon -

Puluhan siswa SDN Kependilan, Cilegon, diduga keracunan makanan gratis. Mereka mengalami muntah-muntah setelah menyantap kue gratis dari orang tak dikenal.

"Jadi kejadiannya waktu jam istirahat sekitar pukul 10.00 WIB. Anak-anak dibagikan kue, setelah itu anak-anak ada reaksi muntah, tapi alhamdulillah ditangani secara cepat oleh puskesmas," kata Kepala SDN Kependilan, Tuti Hendrawati, kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).

Kue yang dimakan anak-anak SD itu jenis kue pie dan talam. Ada sekitar 10 orang yang muntah setelah memakan kue tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlahnya lagi direkap oleh puskesmas. Yang muntah sekitar 10 orang. Isinya kue pie. Mungkin niatnya baik, tapi mungkin sudah kedaluwarsa, dilihat dari teksturnya juga sudah lembek. Anak-anak alhamdulillah sudah mendapatkan perawatan dari puskesmas dan dipulangkan," katanya.

Dinkes CilegonPetugas Dinkes Cilegon (M Iqbal/detikcom)

Sementara itu, Surveilans Epidemiologi Dinkes Cilegon, Suyanti, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan ada 36 siswa yang memakan kue tersebut. Namun 2 orang tak mengalami gejala.

ADVERTISEMENT

"Anak-anak sudah pulang. Fiksasinya saat ini yang memakan itu ada 36 orang, 2 tidak bergejala, 34 bergejala. Tapi ini masih terus berkembang dan jumlahnya belum fiksasi," katanya.

Anak-anak yang memakan kue pie mayoritas mengalami muntah, namun beberapa orang yang memakan kue talam tidak mengalami gejala apa pun.

"Yang memakan makanan yang dibagikan oleh orang tidak dikenal yang isinya ada pie dan kue talam. Namun ternyata hasil dugaan sementara orang-orang yang memakan talam tidak apa-apa, tapi yang memakan pie rata-rata semua bergejala," katanya.

Pihak Dinkes akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang untuk memeriksa zat yang terkandung dalam kue tersebut. Dugaan sementara kasus keracunan itu akibat bakteri dari makanan tersebut. Namun dugaan itu masih harus diteliti lebih lanjut.

"Ini kasus juga masih kita kembangkan, masih koordinasi dengan BPOM Serang yang wilayah Banten untuk bisa dilakukan pemeriksaan terhadap zat apa sih yang membuat keracunan anak-anak ini. Karena kita sebetulnya punya standar bahwa kalau keracunan makanan karena kimia biasanya langsung sekitar hitungan menit, kemudian kalau karena bakteri E. coli itu bisa sampai 48 jam, tapi kalau kasus ini 15-20 menit. Kemungkinan bakteri ya, tapi kita masih belum tahu, masih terus melakukan pemeriksaan, masih terus melakukan pengumpulan data berapa korbannya, untuk melihat apa ini yang menjadi penyebab," katanya.

Simak juga 'Saat Puluhan Warga Cianjur Keracunan Setelah Konsumsi Nasi Besek Muludan':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads