Andung, Jusuf Anwar dan JE Habibie Dilantik Jadi Dubes
Rabu, 18 Okt 2006 13:58 WIB

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik 24 duta besar (dubes) untuk negara sahabat, Rabu (18/10/2006). Beberapa nama mantan pejabat kembali memiliki jabatan. Mereka antara lain adalah mantan Menteri Keuangan Jusuf Anwar. Dia ditugaskan menjadi dubes di Jepang dan Mikronesia. Yusuf akan berkantor di Tokyo, Jepang. Mantan Menteri Perindustrian Andung Nitimihardja ditugaskan sebagai dubes di Meksiko dan Honduras. Andung akan berkantor di Mexico City. Selain mantan menteri, mantan anggota DPR juga masuk dalam susunan dubes yang dilantik di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta.Junus Effendi Habibie (Fani Habibie) ditugaskan sebagai dubes untuk Kerajaan Belanda. Adik mantan Presiden BJ Habibie ini akan berkantor di Den Haag. Tajuddien Noor dan Ibrahim Ambong juga masuk dalam susunan dubes. Mereka masing-masing akan menjadi dubes di Sudan dan Chili. Nama Salim Said juga masuk dalam susunan dubes baru. Pengamat militer ini ditugaskan di Ceko dan Slovakia. Titip KerajinanDalam pidato sambutannya, SBY berpesan agar di tempat tugasnya yang baru, para dubes dapat menjalankan pendekatan-pendekatan yang kreatif, inovatif, dan pragmatis. "Pragmatis dengan prinsip yang kita anut bersama," ujarnya. Para dubes pun dibekali tugas yang tidak ringan. SBY memberikan tugas agar para dubes ini membuka peluang pasar ekspor khususnya di bidang pertanian, industri, jasa, dan kerajinan, serta mempromosikan wisata di Indonesia. Selain itu juga menjalin kerjasama dan membuka peluang lainnya untuk berinvestasi dalam bidang energi dan infrastruktur."Saya titip khusus untuk kerajinan Indonesia, karena memiliki daya saing yang tinggi," jelasnya. Presiden juga berpesan agar para dubes mengambil peran untuk ikut menyukseskan misi penyelesaian konflik di Timur Tengah dan Semenanjung Korea. Terlebih saat ini Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.Foto:SBY menyalami Jusuf Anwar
(ary/nrl)