.webp)
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat mengambil sampel dari lokasi semburan gas pada lubang sumur warga di Sukaraja, Kabupaten Bogor. Sampel akan diuji di laboratorium untuk mengetahui kandungan air dan gas yang keluar dari dalam lubang sumur.
"Kita belum bisa simpulkan secara pasti, ini fenomenanya apa. Kita masih akan telaah data dan analisa.Kita akan akan koordinasikan kapan tim teknis itu kapan datang ke sini, evaluasinya gimana, kita ingin tahu data-datanya dulu, baru nanti kita analisa," kata Kasi Energi dan Ketenagalistrikan dari Kantor Cabang Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Wilayah 2 Bogor Heriman Sutisna di lokasi semburan gas, Kamis (12/10/2023).
"Jadi kami ke sini hanya melakukan sebagai pemerintah provinsi, melakukan pengaduan dari masyarakat lalu kita tanggapi dan kita akan evakuasi dan kita akan laporkan nantinya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Dievakuasi Selama 7 Hari
Camat Sukaraja Ria Marlisa menyebutkan sejauh ini warga di sekitar lokasi semburan gas masih dievakuasi. Ria menyebut evakuasi dilakukan selama 7 hari.
"Kalau berdasarkan penilaian ESDM belum bisa diinformasikan bahaya atau tidak karena terkait dengan kedalaman tanah itu, alam itu kita belum tahu. Kandungan yang ada di dalam itu kita sama-sama tidak tahu jadi makanya untuk keamanan sementara diungsikan selama tujuh hari ke depan," kata Ria.
"Kalau mengandung apa kami belum bisa menginformasikan karena kami sudah mengkomunikasinya kepada ESDM provinsi yang mempunyai kewenangannya. Tadi pun sudah datang dan sudah mengambil sampel untuk hasil selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh mereka," imbuhnya.
Simak Video 'Penampakan Semburan Gas dari Sumur Bor di Bogor':
