COO Miss Universe Indonesia Ngaku Dapat Izin Finalis Foto Tanpa Busana

COO Miss Universe Indonesia Ngaku Dapat Izin Finalis Foto Tanpa Busana

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 12 Okt 2023 12:30 WIB
COO Miss Universe Indonesia Andaria Sarah Dewia (Wildan Noviansyah/detikcom)
COO Miss Universe Indonesia Andaria Sarah Dewia (Wildan Noviansyah/detikcom)
Jakarta -

Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia Andaria Sarah Dewia atau Sarah membantah melakukan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia. Dia mengklaim proses body checking dan pemotretan tanpa busana sudah mendapat izin dari para finalis.

"Pada saat pengambilan foto, klien kami sudah izin kepada peserta yang memiliki tato atau bekas luka, jadi bukan dipaksa atau diintimidasi," kata kuasa hukum Sarah, David Pohan, kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).

David mengatakan body checking dilakukan untuk menyesuaikan gaun yang akan dikenakan para finalis. Selain itu, body checking juga untuk melihat bekas luka ataupun tato pada tubuh para finalis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Body check yang klien kami lakukan itu adalah quick body check for fitting gown, yang mana hanya memeriksa melihat secara visual, tidak menyentuh, tidak memegang. Jadi hanya melihat secara visual bagian mana yang terdapat bekas luka. Jadi klien kami itu hanya memfoto secara zoom-in secara dekat, tidak bugil, tidak telanjang," kata dia.

"Jadi klien kami ketika mengambil foto dia tujukan kepada peserta yang memiliki tato itu apakah sudah cukup dan sesuai, jadi tidak ada yang namanya foto telanjang atau bugil," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

David juga membantah kliennya merendahkan harkat dam martabat para finalis. Dia mengklaim kliennya justru mendukung para finalis Miss Universe Indonesia tersebut.

"Klien kami memberikan support, bukan mengintimidasi, bukan menjatuhkan mental, bukan merendahkan harkat martabat kepada para peserta. Jadi nggak ada yang dilaporkan dan diduga oleh yang mengaku katanya korban, jadi itu tidak ada sama sekali," jelasnya.

Peran COO Miss Universe

Polisi menetapkan Sarah Dewia atau Sarah selaku Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia, sebagai tersangka kasus para finalis body checking dan difoto tanpa busana. Polisi menyebut Sarah terlibat langsung dalam dugaan tindak pidana.

"Yang bersangkutan ini yang memang perbuatannya sangat jelas terjadi, dia kapasitasnya sebagai COO. Dan juga memang yang melakukan secara langsung dan memenuhi alat bukti terhadap delik pidana yang disangkakan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Hengki mengatakan tersangka Sarah diketahui memerintah para finalis membuka baju dan terlibat dalam sesi pemotretan tanpa busana. Tersangka Sarah juga melontarkan hinaan yang merendahkan martabat para finalis saat body checking dilakukan.

"Fakta yang kita peroleh di sana dia secara langsung melakukan tindakan berupa memerintahkan membuka baju kemudian pada hal-hal yang tidak diterima oleh korban," kata dia.

"Artinya, kemudian meminta pada hal-hal yang sifatnya seperti penghinaan, secara merendahkan martabat dari pada korban, tapi nanti jangan secara langsung nanti kita berikutnya," imbuhnya.

Pernyataan Poppy Capella

Direktur Miss Universe Indonesia Poppy Capella buka suara terkait skandal finalis difoto dalam keadaan telanjang. Poppy mengaku pihaknya menerima setiap kritik masyarakat.

"Dalam dunia kontes yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap umpan balik, baik yang dibalut pujian maupun ditaburi kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe," kata Poppy Capella dilihat dari akun Instagram pirbadinya, dikutip dari Wolipop, Senin (7/8).

"Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua orang yang telah meluangkan waktu sejenak untuk berbagi pandangan, perasaan dan perspektif dengan kami. Komentar kalian bukan sekadar kata-kata, kalian adalah kekuatan yang kuat serta mendorong tekad dan semangat kami," imbuhnya.

Simak Video 'Bantahan COO Miss Universe Indonesia soal Tudingan Lakukan Pelecehan':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads