M Aditya Pratama tewas karena diduga dihajar enam pesilat senior Kera Sakti saat ujian kenaikan sabuk di Gresik, Jawa Timur. Enam pesilat itu ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka.
Dilansir detikJatim, keenam tersangka berinisial D (17), AS (20), RM (20), ARG (15), S (19), dan HS (17). Mereka ditangkap di tempat berbeda-beda.
"Enam pelaku ini mengeroyok korban yang saat itu sedang menjalani kenaikan sabuk. Ada tiga pelaku masih anak-anak," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (10/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi masing-masing pelaku ini berada di pos jaga saat korban menjalani tes kenaikan sabuk. Korban menjalani tes dari para pelaku ini hingga kebablasan membentur batu saat nyungsep di tanah," jelas Aldhino.
Para pelaku ditangkap setelah orang tua korban melapor ke polisi. Awalnya, polisi menangkap satu pelaku di Dusun Jurit, Desa Iker-iker, Cerme, Gresik. Penangkapan dipimpin langsung Kanit Resmob Satuan Reskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika. Polisi lalu bergegas mencari para pelaku.
"Ketika sampai di rumah pelaku, polisi mendapati salah satu pelaku sedang santai di rumahnya. Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku membenarkan bahwasanya ikut dalam peristiwa tersebut. Selanjutnya terduga pelaku diamankan tanpa perlawanan," terang Aldhino.
Baca selengkapnya di sini
Simak juga Video: Oknum Kades di Pinrang Keroyok Pria Gegara Susah Ditagih Bayar Utang