Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meminta daerah yang ada di Sumsel untuk menggelar operasi pasar murah seperti yang dilakukan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Hal itu dilakukan untuk menekan inflasi.
Operasi pasar murah ini terlaksana atas kerja sama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten OKI dengan Perum Bulog Wilayah Sumsel. Operasi pasar ini diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Segitiga Mas, Kabupaten OKI, hari ini.
Fatoni mengatakan ketika menjabat sebagai Pj Gubernur Sumsel, dirinya diberikan 5 atensi khusus oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Pertama, lanjutnya, melakukan percepatan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada), menurunkan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi pasar pagi ini merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi daerah," katanya, saat meninjau langsung pasar operasi pasar murah, Rabu (11/10/2023).
Dia berharap, operasi pasar ini dapat tepat sasaran, sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang menerima.
"Pemda juga melakukan langkah strategis termasuk pasar murah agar masyarakat bisa terbantu. Terima kasih untuk TPID OKI yang telah bekerja dalam pengendalian inflasi daerah," ungkapnya.
Kunjungan Fatoni bersama ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni di OKI disambut antusias oleh warga. Dalam kegiatan ini, Fatoni juga secara langsung menyerahkan bantuan sembako berupa beras, minyak dan sayur secara simbolis kepada warga.
Sejumlah warga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah yang telah menggelar pasar murah sehingga mereka dapat merasakan dampaknya.
Salah satu warga, Cek Da mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini. Dengan adanya kegiatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pokok warga.
"Kami masyarakat terbantu sekali, semoga ke depannya harga kebutuhan pokok lebih murah lagi, dan menjadikan masyarakat lebih sejahtera lagi," ungkapnya.
Dalam pasar murah itu, TPID OKI dengan Perum Bulog Wilayah Sumsel menyiapkan stok 8 ton beras dan 1.600 liter minyak goreng.
Melalui pasar murah ini, pemerintah menyiapkan sejumlah paket sembako, di antaranya paket seharga Rp 67 ribu berisi beras 5 kilogram dan 1 liter minyak goreng.
Harga tersebut lebih murah jika dibanding harga pasar berkisar Rp 97 ribu. Pemerintah menyiapkan 1.600 kupon yang dibagikan kepada warga.
Simak Video 'Jokowi Pamer Inflasi RI Terkendali, Bandingkan dengan Argentina hingga AS':