PDIP meminta agar Pemprov DKI Jakarta turun tangan memberikan pelatihan pemasaran online kepada para pedagang Tanah Abang. Dengan begitu, para pedagang tak akan merasa kalah saing dengan pedagang platform toko online atau e-commerce.
Usulan tersebut disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak dalam rapat pembahasan Raperda APBD DKI Jakarta 2024 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023).
"Karena kita sudah berjanji kepada masyarakat bahwa kita mendorong adakan pelatihan untuk pemasaran online, baik melalui TikTok, melalui yang lain, sehingga mereka tidak mengeluh karena kalah saing," kata Gilbert dalam forum rapat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gilbert menjelaskan saat ini kondisi pedagang Pasar Tanah Abang kalah dari segi penguasaan teknologi dibandingkan pedagang toko online. Karena itulah, pelatihan pemasaran secara digital sangatlah dibutuhkan supaya pedagang bangkit.
Gilbert lantas mempertanyakan apakah pelatihan tersebut bisa diberikan, baik melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta maupun Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUMKM) DKI Jakarta.
"Pasar Tanah Abang kalah karena teknologi. Kita mendorong mereka melalui TikTok, melalui yang lain. Kalah, yang baru di luar bisa main TikTok, yang dalam konvensional. Kita minta adakan pelatihan, apakah ada yang di UMKM atau Disnakertrans?" ujarnya.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryanti merespons usulan Gilbert. Sri menjelaskan pelatihan pemasaran online bisa diberikan oleh pengelola Pasar Tanah Abang, yaitu Perumda Pasar Jaya. Nantinya bisa saja Pasar Jaya mendatangkan narasumber untuk para pedagang.
"Terkait Tanah Abang, karena ada beberapa blok di bawah pengelolaan Pasar Jaya, jadi saya kira usulan, arahan dari Pak Gilbert bisa ditindaklanjuti berbagai pembiayaan. Pertama, Pasar Jaya kan pembina pedagang. Jadi secara teknis, saya pastikan utamanya pedagang di pengelolaan Pasar Jaya untuk bisa dilakukan pelatihan online Pasar Jaya. Jadi kami bisa memanggil narsum dan lain-lain," terang Sri.
Sementara itu, untuk pedagang di luar Pasar Tanah Abang, lanjut Sri, pelatihan digital akan diakomodasi oleh Dinas PPKUMKM DKI Jakarta.
"Untuk di luar Pasar Jaya saya kira bisa dari PPKUMKM, saya kira punya fungsi di perdagangan," imbuhnya.
(taa/isa)