Anak di Lombok Polisikan Ibu Kandung gegara Sengketa Lahan Warisan

Anak di Lombok Polisikan Ibu Kandung gegara Sengketa Lahan Warisan

Ahmad Viqi - detikNews
Rabu, 11 Okt 2023 14:59 WIB
Warga Desa Montong Are, Lombok Barat, Rakyah di rumahnya, Rabu (11/10/2023). Perempuan berusia 84 Tahun itu dipolisikan anak kandungnya gegara rebutan lahan warisan.
Warga Desa Montong Are, Lombok Barat, Rakyah, di rumahnya, Rabu (11/10/2023). Perempuan berusia 84 Tahun itu dipolisikan anak kandungnya gegara rebutan lahan warisan. (Ahmad Viqi/detikBali)
Jakarta -

Saerozi tega melaporkan ibu kandungnya, Rakyah, ke polisi. Dia menuding ibunya merusak lahannya di Desa Montong Are, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dilansir detikBali, laporan itu dibuat pada Selasa (12/9/2023). Saerozi menuding ibunya merusak lahan seluas 28 ribu meter persegi.

Sementara itu, Rakyah mengatakan lahan milik suaminya, Multazam--meninggal pada 1999--diklaim sepihak oleh anak sulungnya tersebut dengan membuat sertifikat tanpa sepersetujuan dia dan tujuh saudara kandung Saerozi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Saerozi) klaim tanah itu sudah dibayar ke almarhum suami saya," katanya di rumahnya, Rabu (11/10/2023).

ADVERTISEMENT

Menurut Rakyah, Saerozi melaporkan dirinya ke polisi lantaran perempuan berusia 84 tahun itu memasang sejumlah patok di tanah tersebut. "Padahal saya cuma pasang patok lahan dan tebang pohon rambutan," ungkapnya.

Rakyah dan tujuh anaknya sudah tiga kali menjalani mediasi dengan Saerozi. Namun buntu karena putranya itu berkukuh melanjutkan pelaporan jika tanah itu tidak dilepas oleh ibu dan tujuh saudaranya.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP I Made Dharma Yulia Putra membenarkan adanya laporan dari Saerozi perihal perusakan atau pemakaian tanah tanpa izin. "Yang dilaporkan ibunya sama saudaranya," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Ricuh Sengketa Lahan di Lampung Tengah, 7 Warga Bawa Sajam Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads