PDIP Kritik Komunikasi Publik, Heru Budi: Namanya Manusia, Ada Kurangnya

PDIP Kritik Komunikasi Publik, Heru Budi: Namanya Manusia, Ada Kurangnya

Brigitta Belia - detikNews
Rabu, 11 Okt 2023 14:18 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai memberikan arahan ke para wali kota dan kepala dinas di Balai Kota, Jakpus, Jumat (6/10/2023).
Heru Budi (Foto: Tiara Aliya Azzahra/detikcom)
Jakarta -

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal kritik dari PDIP soal komunikasi publiknya. Heru mengatakan pasti memiliki kekurangan sebagai manusia.

"Komunikasi publik dianggap kurang baik, ya namanya manusia, ada kurangnya. Yang kurang saya tambahi. Kalau komunikasi publik dianggap kurang, ya namanya orang menilai saya kurang, ya nggak apa-apa juga," kata Heru di Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2023).

Heru mengaku belum mengetahui apakah jabatannya akan diperpanjang atau tidak. Masa jabatan Heru sebagai Pj Gubernur akan berakhir pada 17 Oktober 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Evaluasi setahun, ya besok tanggal 17 sudah setahun. Ditugaskan sebagai Pj Gubernur, ya terserah yang menugaskan, Kemendagri," ujarnya.

Sebelumnya, Heru Budi sebentar lagi genap setahun menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta. Ketua F-PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyoroti plus minus Heru selama menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur DKI.

ADVERTISEMENT

Gembong awalnya memuji sejumlah program yang berhasil dilaksanakan di masa kepemimpinan Heru Budi. Salah satunya proyek Sodetan Ciliwung.

"Secara kacamata dirasakan rakyat Jakarta contoh Sodetan Ciliwung, yang selama 5 tahun tidak disentuh gub terdahulu. Penghijauan berjalan. Ini hal positif. Kita nggak bisa lihat semua kejelekan. Hal positif harus disampaikan publik Jakarta," ucap Gembong kepada wartawan, Senin (9/10).

Gembong kemudian mengkritik cara komunikasi publik Heru. Dia mengatakan Heru harus memperbaiki komunikasi publik.

"Komunikasi publik Pak Heru kurang baik. Masih sama, maka ini perlu diperbaiki. Ketika komunikasi baik, maka eksekusi akan berjalan baik. Tapi karena komunikasi publiknya kurang baik, maka yang terjadi tersendat-sendat," katanya.

Simak juga 'Heru Budi Sebut Subsidi MRT Rp 800 M, TransJ Rp 3,5 T':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads