Menpora Dito di Sidang: Nama Saya Dipertaruhkan, Tanggung Jawab ke Presiden

Menpora Dito di Sidang: Nama Saya Dipertaruhkan, Tanggung Jawab ke Presiden

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 11 Okt 2023 13:37 WIB
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan terima kasih sudah dipanggil untuk bersaksi di sidang kasus dugaan korupsi BTS Kominfo. Dia berharap kesaksiannya dapat membuka kebenaran.

"Terima kasih juga, Pak, sudah diundang, semoga bisa men-clear-kan dan juga saya harap bisa buka kebenarannya, Pak," kata Dito saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Dito mengaku hadir di persidangan ini karena namanya dipertaruhkan. Dia juga mengaku mempunyai tanggung jawab ke Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena nama saya ini dipertaruhkan, Pak, dan saya punya keluarga, dan saya punya tanggung jawab kepada Bapak Presiden," kata Dito.

Hakim ketua Fahzal Hendri pun menanggapi pernyataan Dito itu. Hakim menyebut konfirmasi dilakukan untuk membuat perkara menjadi terang benderang.

ADVERTISEMENT

"Membersihkan nama saudara di publik, ya, jadi di publik simpang siur, Pak, macam-macam narasi orang itu, perlu saudara clear di persidangan ini dan seperti inilah keadaan ya," kata hakim.

"Betul Yang Mulia, terima kasih sebesar-besarnya," timpal Dito.

Dito Ariotedjo dihadirkan jaksa penuntut umum untuk menjadi saksi dalam perkara korupsi BTS Kominfo hari ini. Duduk sebagai terdakwa mantan Menkominfo Johnny G Plate, eks Dirut Bakti Kominfo Anang Achmad Latif, dan mantan Tenaga Ahli Hudev UI Yohan Suryanto.

Dalam kesaksiannya, Dito membantah menerima bingkisan dari Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak, yang saat ini juga menjadi terdakwa dalam kasus BTS. Dito juga membantah menerima uang Rp 27 miliar untuk mengamankan perkara ini.

(whn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads