Cerita Letkol Laut Endro Wahyu Kembangkan Pertanian Hemat Air di Kupang

Soedirman Awards 2023

Cerita Letkol Laut Endro Wahyu Kembangkan Pertanian Hemat Air di Kupang

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 11 Okt 2023 10:12 WIB
Letkol Endro Wahyu kembangkan pertanian hemat air di Kupang
Letkol Endro Wahyu (baju merah) kembangkan pertanian hemat air di Kupang (Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Letkol Endro)
Jakarta -

Lekot Laut (P) Endro Wahyu menjadi salah satu kandidat yang diusulkan untuk Soedirman Awards 2023. Kadispotmar Lantamal VII Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berhasil mengembangkan pertanian hemat air dengan sistem irigasi tetes atau drip irrigation.

Pertanian hemat air ini digagas oleh Letkol Endro pada awal tahun 2020. Lahan pertanian berada di lahan ketahanan pangan Lantamal VII di Komplek TNI AL Osmok, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Letkol Endro menjelaskan bahwa lahan tersebut awalnya adalah batu karang dan belum dimanfaatkan. Kemudian Lantamal VII dengan Bank Indonesia cabang Provinsi NTT mengadakan kerja sama dalam rangka ketahanan pangan sehingga dibuat lahan pertanian hemat air ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahan yang tadinya adalah batu karang kemudian diratakan menggunakan eskavator. Selanjutnya lahan tersebut diberi pupuk kandang dan ditanami bibit tanaman. Konsep pertanian hemat air ini menggunakan drip irrigation.

Letkol Endro Wahyu kembangkan pertanian hemat air di KupangLetkol Endro Wahyu kembangkan pertanian hemat air di Kupang (Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Letkol Endro)

Berdasarkan keterangan dari situs TNI, Drip irrigation atau irigasi tetes adalah salah satu jenis teknologi di bidang pertanian yang mengalirkan air secara otomatis, dalam bentuk tetes dengan menggunakan selang atau pipa air. Pipa akan dibentangkan di lahan pertanian dan diberi lubang untuk meneteskan air ke tanaman.

ADVERTISEMENT

Irigasi ini bertujuan untuk penghematan dalam penggunaan air, serta mengurangi penggunaan tenaga kerja karena tidak melakukan penyiraman secara manual sehingga dapat mengurangi biaya operasional khususnya di wilayah yang kekurangan air seperti di Kupang.

"Jadi kita coba ini pakai irigasi tetes ya, ada lubang (pada pipa) di setiap tanaman," kata Endro Wahyu.

Endro mengatakan pihaknya bekerja sama dengan konsultan pertanian merencanakan pemakaian sistem irigasi tetes dalam rangka mendukung kegiatan penyiraman tanaman di lahan ketahanan pangan Lantamal VII.

"Kita melaksanakan survei lokasi untuk menentukan dan menghitung rencana kebutuhan yang akan dipakai dalam pembangunan Drip Irrigation atau irigasi tetes di Lahan Ketahanan Pangan Lantamal VII ini," ungkap Endro Wahyu.

Lahan ini ditanami dengan pepaya, bayam, bawang, cabai, jagung hingga terong. Lahan ini juga merupakan binaan Lantamal Kupang untuk mendorong upaya ketahanan pangan.

Letkol Endro Wahyu kembangkan pertanian hemat air di KupangLokasi pertanian hemat air yang dikembangkan oleh Letkol Endro Wahyu di Kupang (Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Letkol Endro)
(lir/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads