Cak Fauzi: Budaya Madura Itu Unik dan Khas, Harus Kita Banggakan

Cak Fauzi: Budaya Madura Itu Unik dan Khas, Harus Kita Banggakan

Inkana Putri - detikNews
Rabu, 11 Okt 2023 09:22 WIB
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo
Foto: Dok. Pemkab Sumenep
Jakarta -

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) mengatakan Madura memiliki beragam budaya dan tradisi khas yang tak kalah menarik dengan wilayah-wilayah lain di Nusantara.

Sayangnya, keunggulan ini lama tak terekspos sehingga menjadikan masyarakat minim literasi tentang keunikan dan ciri khas Madura.

"Budaya Madura itu unik dan khas, beda dengan wilayah lain. Keunikan ini yang harus terus kita banggakan dan kenalkan ke masyarakat bukan hanya di Pulau Madura," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat tentang Madura, Cak Fauzi ini mengatakan pihaknya kerap menggelar berbagai festival budaya.

Sepanjang tahun ini misalnya, beragam festival budaya Madura telah diselenggarakan di Sumenep. Beberapa di antaranya, Madura Culture Festival (MCF) yang digelar Agustus lalu dan Madura Ethnic Carnival (MEC) pada September 2023.

ADVERTISEMENT

"Ini (MCF dan MEC) kali pertama ada di Madura. Semua keunikan dan budaya Madura kita sajikan. Alhamdulillah, animo masyarakat Madura, juga di luar Madura, sangat antusias," ucap Cak Fauzi.

Cak Fauzi menambahkan pada bulan Oktober 2023, seiring perayaan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep, pihaknya juga menggelar serangkaian festival budaya. Adapun pada 14 Oktober mendatang, masyarakat bisa menikmati keseruan Festival Musik Tong-Tong.

"Festival ini dihadiri oleh seluruh penggiat tong-tong di Madura. Alhamdulillah akan ada lebih dari 40 grup musik tong-tong yang hadir," ungkap Cak Fauzi.

Seperti diketahui, Cak Fauzi menjadi Bupati Sumenep ketika pandemi COVID-19 melanda. Selama pandemi, pemerintah banyak mengalokasikan ABPD untuk penanganan pandemi. Meski demikian, ia tetap menggenjot sektor pariwisata.

Cara ini pun berhasil menimbulkan efek domino positif. Hal ini terlihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan berkat pengelolaan pariwisata dan pengadaan festival-festival budaya.

Grafik pertumbuhan ekonomi di Sumenep pun meningkat. Jika pada tahun 2021 angkanya baru menyentuh 3,6 persen, pada 2022 meningkat menjadi 5,02 persen. Kondisi ini pun membuat angka kemiskinan menurun.

"Pada tahun 2021, angka kemiskinan Sumenep mencapai 20,51 persen. Alhamdulillah pada tahun 2022 turun menjadi 18,76 persen. Tahun ini, doakan penurunannya semakin meningkat," pungkasnya.

Lihat juga Video: PSM Loyo, Suporter Geruduk Pintu Keluar Ruang Ganti Pemain

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads