Pengacara keluarga Dini Sera Afrianti (29) mengungkap fakta baru dari proses rekonstruksi penganiayaan di Blackhole KTV dan parkiran Lenmarc Mall, Surabaya. Pengacara mengatakan Dini sempat dicekik sebelum kepalanya 2 kali dipukul botol Tequila oleh Gregorius Ronald Tannur (31).
Anggota kuasa hukum keluarga Dini, M Nailun Amani, yang telah mengikuti proses rekonstruksi itu, mulanya menyebutkan pada leher jenazah Dini juga ditemukan luka bekas cekikan.
Nailun mengatakan luka bekas cekikan itu ditemukan berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan tubuh jenazah yang dilakukan dokter forensik di RSU Dr Soetomo Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu autopsi ada luka bekas cekikan di sini (leher). Dan juga ada luka berkat benda tumpul itu tadi. Pemukulan dengan botol tadi," kata Nailun dilansir detikJatim, Rabu (11/10/2023).
Salah satu pengacara keluarga Dini itu menegaskan proses mencekik leher Dini itu juga turut diperagakan dalam rekonstruksi yang melibatkan tersangka Ronald yang merupakan anak dari anggota DPR RI Fraksi PKB, Edward Tannur.
"itu diperagakan saat rekonstruksi, dicekik saat di lift sebelum kepalanya 2 kali dipukul pakai botol," ujar Nailun.
Simak selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Mencari Tahu Motif Penganiayaan Maut Ronald ke Dini Lewat Rekonstruksi