.webp)
Letkol Tek G Siringoringo mengembangkan water container bombing (WCB) untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bola plastik berisi air akan dijatuhkan dari pesawat C-130 Hercules di atas lahan yang terbakar.
Atas inovasinya membuat alat untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan ini, Letkol Siringoringo diusulkan pada Soedirman Awards 2023. Teknologi yang diciptakan oleh Kabagum Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AU ini dapat menerjunkan bola air ke titik api sebanyak 9 ton air dari pesawat Hercules satu kali operasi.
Teknologi ini mulai dirancang oleh Letkol Siringoringo di Dislitbangau pada 2019. Pengeboman air menggunakan bola-bola fiber dari kabin pesawat C-130 Hercules ini kemudian diuji coba pada Januari 2020 di Pangkalan Udara (Lanud) Suryadarma, Kalijati, Subang, Jumat (17/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Letkol Siringoringo menjelaskan tentang water container bombing untuk padamkan karhutla. (Foto: dok. Istimewa/foto diberikan oleh Letkol Siringoringo) |
Sementara berdasarkan keterangan dari Dislitbang AU, inovasi WCB yang dibuat ini terdiri atas ball container, track compartment dan ramp door, loader, reservoir + filling system, bridger dan rak penyimpanan bola, serta emergency MLG Lock pesawat C-130.
"Dislitbang AU mendapat apresiasi dari Kepala BNPB dan KSAU serta stakeholder terkait karena berhasil membuat inovasi baru dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menggunakan platform pesawat C-130 yang merupakan penemuan baru di dunia penerbangan," tulis keterangan Dislitbang AU.
Dislitbang AU mengatakan water container bombing ini dilaksanakan dengan cara menjatuhkan container besar berisi cairan dari pesawat terbang C-130 pada ketinggian tertentu ke lokasi sumber titik api. Setelah dijatuhkan di titik api, cairan/bahan pemadam dapat masuk ke dalam lahan gambut yang terbakar.
 Animasi penggunaan water container bombing. (Foto: dok. Istimewa/foto diberikan oleh Letkol Siringoringo) |
Letkol Ringo kemudian menjelaskan tentang inovasi ini. Ringo menyebutkan satu bola air ini berisikan 133 liter. Sementara satu kali operasi menggunakan water container bombing yang dibawa pesawat Hercules ini bisa membawa 9 ton air yang terdiri atas 76 bola air.
"Kita rancang dari nol, kita bikin media dan platformnya pesawat Hercules supaya bisa membawa air sebanyak hampir 9 ton. Kita menganalisa mulai dari bahan keramik, dari bahan karet, sampai saat ini (kita pilih) sintetis ini kan, (bola) plastik. Kita mempertimbangkan aman untuk pesawat dan air nyampai ke bawah," kata Ringo kepada detikcom.
Inovasi ini telah diuji coba di Pangkalan Udara (Lanud) Suryadarma, Kalijati, Subang, Jumat (17/1/2020) lalu dan sudah mendapatkan Sertifikat Kelaikan (Slaik) dan Sertifikat Prototipe (Sprot) dari Puslaiklambangjaau.
"Akhirnya waktu itu sudah oke disertifikasi oleh Puslaiklambangjaau, termasuk track-nya, bolanya disertifikasi, kami kan alat sudah disertifikasi, parameternya ujinya sudah oke, parameter terbangnya sudah oke, keluarkan sertifikat Puslaiklambangjaau," jelasnya.
 Inovasi Letkol Siringoringo tentang water container bombing untuk padamkan karhutla saat uji dinamis di Lanud Suryadarma (Foto: dok. Istimewa/foto diberikan oleh Letkol Siringoringo) |
Uji coba operasional itu disaksikan oleh Kepala BNPB saat itu Doni Monardo, Marsekal TNI (Purn) Yuyu Sutisna yang saat itu masih menjabat KSAU, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga BPPT.
"Karena mereka melihat sangat efektif untuk mematikan api, ternyata seperti kubangan mandi kerbau itu, sangat dalam cetokannya, menurut mereka itulah yang hard, berarti kalau lahan gambut ini bisa 7-15 meter masuk, mematikan api yang di bawah permukaan," ucapnya.
Ringo menyebutkan inovasi ini pada awalnya direncanakan untuk memadamkan karhutla pada 2020. Semua persiapan telah dilakukan, namun akhirnya tertunda karena adanya pandemi COVID-19.
 Letkol Siringoringo menjelaskan tentang water container bombing untuk padamkan karhutla. (Foto: dok. Istimewa/foto diberikan oleh Letkol Siringoringo) |
Pada 2023 ini, Ringo sempat memaparkan inovasi water container bombing untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di sejumlah titik di Sumatera dan Kalimantan saat ini. Akan tetapi, inovasi ini belum bisa digunakan karena pesawat Hercules masih dalam perawatan.
Inovasi water container bombing ini juga telah dipamerkan dalam pameran alutsista dalam rangka HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta Pusat. Ringo menyebutkan Kabaranahan Kemhan tertarik untuk mendukung inovasi ini yang akan dikembangkan di 3 titik rawan kebakaran hutan dan lahan.
"Selama ini kan kita masih prototipe, masih uji kita satu sampel, dari mereka menyampaikan kalau Kemhan siap membuatkan, mendukung 3 spot dari Kemhan saking tertariknya mereka. Mungkin akan dianggarkan tahun depan," tutur Ringo.
 Inovasi Letkol Siringoringo membuat water container bombing untuk padamkan karhutla. (Foto: dok. Istimewa/foto diberikan oleh Letkol Siringoringo) |
