.webp)
Kerangka manusia ditemukan di dalam lubang galian septic tank di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kerangka manusia dalam kondisi tidak utuh ditemukan oleh seorang pekerja saat menggali septic tank.
Penemuan kerangka manusia di dalam septic tank dalam kondisi tidak utuh itu terjadi pada hari Minggu (8/10/2023). Temuan kerangka manusia itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Berikut sederet faktanya:
1) Ditemukan Pekerja Saat Gali Septic Tank
Dilansir detikJogja, seorang pekerja menemukan kerangka manusia saat menggali septic tank di di Kepanjen, Jaranan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Penemuan kerangka manusia yang sudah tidak utuh itu terjadi pada Minggu (8/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, kerangka itu ditemukan oleh pekerja bernama Rakam (46). Saat itu pria warga Krinjing, Kajoran, Kabupaten Magelang itu menggali tanah untuk septic tank di dekat halaman rumah warga Kepanjen.
2) Kerangka Berada di Kedalaman 1,5 Meter
Kerangka manusia ditemukan terkubur di kedalaman sekitar kurang lebihnya 1,5 meter. Warga bernama Rakam menemukan beberapa tulang-belulang manusia, termasuk struktur gigi manusia.
"Pada kedalaman kurang lebih satu setengah meter saksi menemukan tulang dan ditemukan struktur gigi manusia," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry kepada wartawan, dilansir detikJogja, Senin (9/10/2023).
3) Temuan Kerangka Dilaporkan ke Polisi
Mendapati temuan tulang manusia, Rakam pun menghubungi kepala tukang dan berlanjut melaporkannya ke pemilik rumah. Kemudian pemilik rumah melaporkan penemuan itu ke Polsek Banguntapan pada Senin (9/10/2023) pukul 08.15 WIB dan langsung ditindaklanjuti.
"Dan ditindaklanjuti pukul 08.30 WIB piket fungsi mendatangi lokasi, setelah dicek ternyata benar ada beberapa tulang dan struktur gigi di tempat tersebut," ujar Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry.
 Penemuan kerangka manusia di Banguntapan, Bantul. Foto: Dok Polres Bantul |
4) Kerangka dalam Kondisi Sudah Tak Utuh
Kerangka manusia yang ditemukan di Banguntapan, Bantul, dalam lumbang galian septic tank itu kondisinya sudah tidak utuh lagi. Beberapa bagian sudah pecah. Posisi tulang manusia itu berada di bawah
"Kondisinya sudah pecah-pecah atau tidak utuh, dan lokasi kerangka sebagian ada yang berada di bawah fondasi pagar bumi," lanjut Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry.
5) Rumah Sudah Ada Sejak Tahun 1980-an
Polisi lalu meminta keterangan saksi dan Ketua RT hingga tokoh masyarakat setempat. Ternyata, rumah yang menjadi lokasi ditemukannya kerangka manusia dalam kondisi tidak utuh tersebut sudah ada sejak tahun 1980.
"Menurut keterangan pemilik rumah dulu tanah tersebut dibeli pada sekitar tahun 1980 dan kemudian dibangun rumah yang masih berdiri sampai saat ini. Dan sebelum dibangun rumah lokasi tersebut adalah tanah kosong," ucap Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry.
6) Bukan Temuan yang Pertama Kalinya
Selain itu, dari keterangan warga sekitar penemuan kerangka manusia di sekitar tempat tersebut bukan yang pertama kali. Pasalnya, beberapa waktu lalu juga ditemukan tulang belulang yang sudah dalam kondisi remuk tidak ada yang utuh.
"Setelah dicek, kerangka manusia itu sudah lama berada di tempat tersebut. Bahkan sudah berada sebelum tanah tersebut dibeli oleh pemilik saat ini," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry.
Jeffry menambahkan, bahwa masalah penemuan kerangka manusia tersebut diserahkan kepada pemilik tanah dan masyarakat sekitar. Selanjutnya pencarian seluruh kerangka dilanjutkan.
"Dari informasi tadi, setelah terkumpul nanti oleh masyarakat pemilik tanah, kerangka akan ditempatkan di makam kampung," ujarnya.
Lihat juga Video 'Tampang Pria yang Perkosa-Bunuh Wanita Difabel Lalu Dibuang ke Septic Tank':
