Polisi Tepis Dugaan Bullying di Kasus Bocah SMP Jakbar Jatuh dari Lantai 4

Polisi Tepis Dugaan Bullying di Kasus Bocah SMP Jakbar Jatuh dari Lantai 4

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 17:46 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Kasus siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Cengkareng, Jakarta Barat, yang ditemukan tewas usai tergelincir dari lantai 4 sekolah masih diusut pihak kepolisian. Polisi menepis dugaan bullying terkait meninggalnya korban tersebut.

"Sampai sejauh ini dugaan bullying tidak ada, tidak ditemukan sejauh ini," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dimintai konfirmasi, Selasa (10/10/2023).

Hasoloan mengatakan kepribadian korban di sekolah juga tidak tertutup. Selain itu, korban aktif dalam bersosialisasi di sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti umumnya pelajar, tidak (tertutup). Baik, sosialisasi dengan rekannya baik," ujarnya.

Pihak kepolisian, lanjut Hasoloan, akan memeriksa orang tua korban untuk mendalami karakter dan perilaku korban. Meski demikian, pemeriksaan dilakukan setelah orang tua korban siap.

ADVERTISEMENT

"Untuk keluarga korban akan kita periksa, karena masih dalam kondisi berduka kita masih butuh waktu," imbuhnya.

Diduga Tergelincir

Polisi menyatakan peristiwa diduga terjadi pada pukul 09.45 WIB. Polisi menduga korban terjatuh akibat tergelincir.

"Ya pada jam istirahat dia (korban) dan rekan-rekannya ada di ruang kelas. Ruang kelas di lantai 4. Kemudian diduga kuat korban mengakses jendela mau mengarah ke sisi luar dari kelas tersebut. Diduga kuat tergelincir di situ," kata Kapolsek Cengkareng Hasoloan Situmorang kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (9/10).

Hasoloan mengatakan sudah meminta keterangan dari rekan korban. Polisi sementara ini menduga korban jatuh akibat tergelincir.

"Keterangan dari kita ini di lokasi, ada mau melakukan aktivitas merokok ya. Kan ada rekannya. Rekannya yang ada di situ kita lagi ambil keterangan. Sedang berproses (pemeriksaan saksi). Diduga kuat tergelincir ya," ujar Hasoloan.

Hasoloan mengatakan TKP terjatuhnya korban bukan ruang kelasnya. Dia mengatakan sejauh ini belum ada keterangan dugaan korban dicelakai rekannya.

"Itu ruang kelas rekannya, dia kelasnya tidak di situ. Iya betul (sedang main ke kelas temannya). Sampai sejauh ini keterangan di lapangan tidak ada (dugaan didorong)," ungkapnya.

Simak juga 'Viral Siswa di Jaksel Jatuh dari Lantai 4 SD karena Dibully, Faktanya?':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads