BKPM: Ada WN Singapura Penggerak Demo Rempang

BKPM: Ada WN Singapura Penggerak Demo Rempang

Zahra Fauziah Rahmah - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 17:06 WIB
Mentri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia didemo warga di Rempang, Batam
Foto: Mentri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia didemo warga di Rempang, Batam (Alamudin/detikSumut)
Jakarta -

Segelintir orang di Rempang Batam melakukan demonstrasi saat kedatangan Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu. Tenaga Ahli Menteri Investasi Rizal Calvary Marimbo mengungkapkan demonstrasi ini digerakkan oleh oknum Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari Singapura.

"Kita identifikasi ada WN Singapura menjadi penggerak demo di Rempang. Jadi, demo kemarin itu tidak murni lagi aspirasi warga Rempang. Ada otak dan donaturnya dari luar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023).

Rizal juga mengatakan oknum-oknum WN asing ini merupakan pengusaha-pengusaha yang memiliki lahan garapan ilegal di Rempang dan sudah bertahun-tahun menguasai lahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang membuka kebun duren, kelapa, peternakan dan sebagainya," ujarnya.

Ia menjelaskan ketika Rempang akan ditata kembali oleh pemerintah, WN asing tersebut merasa terusik dan melakukan perlawanan dengan menghasut warga, khususnya ibu-ibu dan LSM untuk melakukan perlawanan kepada pemerintah lokal, BP Batam, dan pusat.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita lihat mereka bekerja sistematis, di TikTok, alat-alat peraga demonstrasi bagus-bagus, korlipnya fasih berbicara, konten-kontennya dibuat orang-orang profesional. Tugas mereka mencari-cari kesalahan pemerintah dan media branding untuk menciptakan sentimen negatif," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah tidak akan mundur sejengkal pun dan tidak akan kalah terhadap tekanan-tekanan warga negara asing. Salah satunya yaitu upaya pergeseran warga Rempang yang saat ini sudah mendapat dukungan luas dari warga Rempang. Hal ini usai mendapat kunjungan ketiga kalinya oleh Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya Bahlil telah mengunjungi Tanjung Banon, daerah pemukiman baru, Pasir Panjang, dan Rumah Susun (Rumah Tinggal Sementara) warga Rempang.

Berdasarkan data BP Batam, dari 900 Kartu Keluarga (KK), saat ini sudah ada 300 KK yang telah mendaftarkan diri ke BP Batam untuk pindah ke hunian sementara yang telah disediakan oleh BP Batam.

Seorang warga Sembulang Camping, Wulan Ratna Sari mengatakan dirinya mendukung penuh program pemerintah dan bersedia pindah ke hunian sementara. Ia pun berharap pengembangan Rempang Eco-City dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat ke depannya.

"Saya mendukung penuh program pemerintah ini agar ekonomi warga lebih maju. Saya mendaftar dan bersedia pindah tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun," ujarnya.

"Silakan berfikir positif, jangan sampai kita bercerai berai karena ulah pihak tak bertanggung jawab yang ingin mengadu domba kita. Kita semua memiliki hak untuk merubah hidup menjadi lebih baik," tambahnya.

Senada dengan Wulan, warga asli Desa Goba Sei Buluh, Kelurahan Sembulang Fahrudin juga menegaskan pemindahannya ke lahan sementara ini dilakukan dengan senang hati tanpa paksaan ataupun intervensi pihak lain.

"Kami pindah dengan senang hati dan tanpa paksaan. Mudah-mudahan kami bisa lebih maju dan sejahtera dengan adanya program pembangunan dari pemerintah ini," ungkapnya.

Sementara itu, Warga asli Desa Pasir Panjang Syum Harimaryatullah atau akrab disapa Nek Syum juga menegaskan dirinya mendukung penuh program pemerintah dan rela untuk bergeser dari kampung halamannya.

"Saya pindah ke tempat yang baru secara sukarela dan penuh keikhlasan. Saya memikirkan nasib anak-cucu agar lebih sejahtera ke depannya di kampung yang baru nanti," pungkasnya.

Simak juga 'Bahlil Tegaskan Tak Anak Emaskan Investor China di Batam':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads