Pj Sekda: 11.642 Anak di Banten Masih Alami Stunting

Pj Sekda: 11.642 Anak di Banten Masih Alami Stunting

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 17:05 WIB
Healthy Weight Gain for Baby or Children Concept, A 2 Years Old Kid Standing on Weight Scales, Top View
Ilustrasi anak menimbang berat badan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/BlackSalmon)
Serang -

Pj Sekda Banten Virgojanti mengatakan ada 11.642 anak di Banten yang mengalami stunting. Angka ini disampaikan berdasarkan aplikasi pendampingan keluarga e-dasawisma milik Tim Penggerak PKK Banten.

Virgo mengatakan angka stunting di Banten sebetulnya mengalami penurunan. Pada Februari 2023, angka stunting di Banten mencapai 29.794. Dari jumlah itu, 18.152 anak dinyatakan sudah terbebas dari stunting.

"Sehingga jumlah anak stunting masih dalam penanganan sebanyak 11.642 anak," kata Virgojanti dalam acara Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting di Serang, Banten, Selasa (10/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stunting merupakan pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversible akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

Virgojanti mengatakan penanganan stunting dilakukan dengan pendekatan lintas sektor. Dia mengatakan penanganan stunting melibatkan organisasi perangkat daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Menurutnya, anggaran pengentasan stunting di Banten mencapai lebih dari Rp 739 miliar.

ADVERTISEMENT

"Dukungan anggaran mencapai Rp 739.082.950.322 yang berada di 20 OPD dan dukungan anggaran yang bersumber dari APBD kabupaten/kota serta dana lainnya," ujarnya.

Dia menyebut intervensi penanganan stunting di Banten sudah cukup baik. Penanganan stunting dilakukan dengan imunisasi dasar lengkap pada balita, pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri, dan pendamping ASI. Tapi, katanya, masih ada keluarga berisiko stunting yang cukup tinggi.

"Keluarga berisiko stunting di Provinsi Banten sebanyak 532.580 keluarga berdasarkan hasil pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022," ucapnya.

Dia mengatakan permasalahan lain yang terjadi ialah belum maksimalnya pemeriksaan bagi calon suami-istri usia subur. Dia mengatakan calon pengantin banyak yang belum memiliki pemahaman baik tentang stunting.

"Ini perlu menjadi catatan serius untuk mendukung pemenuhan target yang telah ditetapkan," ujarnya.

Simak juga 'Dear Ibu, Efek Stunting Berimbas Kurangnya Tinggi Badan Anak':

[Gambas:Video 20detik]



(bri/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads