Monyet liar menyerang ke perkampungan warga di Cipayung, Kota Depok, hingga menggigit satu anak berinisial A (7). Ibu korban, Jahra (34), menceritakan detik-detik putranya diserang monyet.
"Cuma dia bilang ada monyetnya lagi makan makanan warung, terus dia berniat ngusir tiba-tiba diserang," kata Jahra kepada wartawan di Cipayung, Depok, Selasa (10/9/2023).
Jahra mengatakan monyet itu adalah monyet liar. Warga, kata Jahra, melihat 3 ekor monyet tapi baru satu yang tertangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Monyet liar sih kata warga. Ada warga yang ngelihat tiga ekor monyet, baru satu yang ketangkep, masih ada dua lagi," jelasnya.
Luka di Dahi dan Kaki
Jahra mengatakan, imbas kejadian tersebut, A mengalami 10 jahitan di dahi. Lalu kaki A juga dicakar monyet liar tersebut.
"Lukanya di dahi dijahit 10 jahitan, sama ini cakarannya. Di kakinya itu dicakar, di jidat yang digigit soalnya robek banget darahnya ngucur jadi dijahit sekitar 10 jahitan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 04 Nuraeni mengatakan, dari 3 monyet, baru 1 yang tertangkap. Menurutnya, monyet itu meresahkan warga karena sering loncat di atas genteng rumah warga.
"(Monyetnya) ada 3 yang ketangkep 1. Kemarin loncat-loncatan di atas genteng kan meresahkan dari RT 04 ke RT 03 sampe malam itu ke belakang rumah saya monyet kan banyak anak kecil," ujarnya.
Nuraeni menyebut sudah 2 hari monyet itu tidak berkeliaran di lokasi. Damkar, kata Nuraeni, memintanya memberi informasi bila ada monyet agar lekas bisa ditangkap.
"Ya pasti meresahkan tapi udah 2 malam belom keliatan. Cuma pas kejadian itu ada Damkar Depok ada 15 kata damkar kalo liat lagi langsung lapor biar cepet ditangkep," tuturnya.
Nuraeni berharap agar monyet yang masih berkeliaran itu segera ditangkap.
"(Harapannya) ya gimana supaya monyet sisa yang kabur itu tertangkap gitu tidak meresahkan warga, Damkar kan juga bertindak sesuai kemampuan kan," pungkasnya.