4 Hal Diketahui soal Kecelakaan Pesawat di Bandara Kenyam Nduga

4 Hal Diketahui soal Kecelakaan Pesawat di Bandara Kenyam Nduga

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 11:55 WIB
Petugas dan warga menyaksikan Pesawat Asian One dengan kode penerbangan PK-LTF yang mengalami kecelakaan saat hendak lepas landas dari Bandara Kenyam di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (9/10/2023). Menurut Kapolres Nduga kecelakaan Pesawat tersebut yang hendak terbang menuju Timika itu disebabkan rem blong dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/HO-Humas Polres Kenyam/nz
Pesawat Asian One PK-LTF kecelakaan di Bandara Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan. (Foto: ANTARA FOTO/HO-Humas Polres Kenyam)
Jakarta -

Kecelakaan pesawat terjadi di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pesawat Asian One tergelincir saat berputar balik di Bandara Kenyam. Pesawat diduga mengalami rem blong. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (9/10/2023) siang. Pesawat disebut hendak terbang menuju Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Berikut sederet hal yang diketahui terkait kejadian tersebut:

1) Awal Mula Kecelakaan Pesawat

Dilansir Antara, pesawat Asian One dengan kode penerbangan PK-LTF mengalami kecelakaan pada Senin (9/10/2023) sekitar pukul 11.30 WIT. Pesawat kecelakaan saat hendak terbang menuju Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang benar ada insiden kecelakaan yang dialami pesawat milik Asian One sesaat hendak terbang menuju Timika," kata Kapolres Nduga, Kompol VJ Parapaga dilansir Antara, Senin (9/10/2023).

2) Tergelincir Saat Putar Balik di Bandara

Kepada detikcom, Kapolres Nduga Vinsensius Jimmy Parapaga membenarkan adanya insiden tersebut. Vinsensius menyebut pesawat Asian One itu tergelincir saat putar balik di Bandara Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan.

ADVERTISEMENT

"Pesawat Asian One PK-LTF landing masuk ke runway 04, kemudian pesawat diarahkan ke kiri untuk melakukan putar balik tetapi pesawat mengalami rem blong sehingga keluar di ujung runway," kata Kapolres Nduga Vinsensius Jimmy Parapaga kepada detikcom, Senin (9/10/2023).

3) Dugaan Penyebab karena Rem Blong

Kapolres Nduga, Kompol VJ Parapaga mengatakan bahwa kecelakaan pesawat di Bandara Kenyam, Nduga, itu diduga akibat rem blong. "Akibat rem blong dan tidak ada korban jiwa," tuturnya seperti dilansir Antara, Senin (9/10/2023).

Terpisah, Kapolres Nduga Vinsensius Jimmy Parapaga mengatakan, pesawat telah dievakuasi. Vinsensius menyebut pesawat Asian One yang mengalami kecelakaan pada pukul 11.30 WIT itu sudah dievakuasi pada pukul 12.15 WIT.

"Pada pukul 12.15 WIT pesawat Asian One PK-LTF sudah dievakuasi dari ujung runway," ungkapnya kepada detikcom, Senin (9/10/2023).

4) Tak Ada Korban Jiwa-Kerusakan pada Rem

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan pesawat Asian One di Bandara Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan itu. Meski begitu, disebutkan bahwa pesawat mengalami kerusakan pada rem.

"Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan pesawat mengalami kerusakan pada rem," ujar Kapolres Nduga Vinsensius Jimmy Parapaga.

Diketahui, pesawat Asian One itu dipiloti oleh Mahesa Casandhika Riyadi dan kopilot Gerry Hoakay serta 6 penumpang bernama Agus, Linda, Tenius, Irwan, Otomi, dan Adolof. Saat ini, 2 kru pesawat sedang menjalani pemeriksaan.

"Melakukan pemeriksaan bahan-bahan kepada pilot dan Co pilot," pungkas Vinsensius.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads