Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jumlah kecamatan mengalami krisis air di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terdapat 38 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor yang terdampak krisis air imbas kekeringan.
"Perkiraan dampak krisis air atau kekeringan 38 kecamatan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani, dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).
Kecamatan yang terdampak adalah Tenjo, Jasinga, Leuwiliang, Cibungbulang, Rumpin, Cigudeg, Sukajaya, Nanggung, Pamijahan, Leuwisadeng, Gunung Sindur, Parung Panjang, Bojong Gede, Kemang, Parung Ciseeng, Ciawi, Cisarua, Tenjolaya, Tamansari, Dramaga, Cibungbulang, Rancabungur, Caringin, Ciomas, Cijeruk, Babakan Madang, Cariu, Klapanunggal, Gunung Putri, Cibinong, Sukaraja, Citeureup, Jonggol, Sukamakmur, Tanjungsari, Megamendung, dan Cigombong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data tersebut tercatat hingga Senin (9/10). Dari 38 kecamatan yang terdampak tersebut, sebanyak 192 desa atau kelurahan yang terdampak.
"Desa atau kelurahan terdampak 192, jumlah keluarga 128.171," ungkap Adam.
Sementara itu, lebih dari 441 ribu jiwa terdampak kekeringan. BPBD bersama instansi terkait terus suplai air bersih kepada warga terdampak.
"Jumlah jiwa terdampak 441.798 jiwa, frekuensi pendistribusian air bersih 4.213.000 liter," kata Adam.
Lihat juga Video: Hujan Guyur Parung Panjang Bogor, Warga Berharap Kekeringan Berakhir