Komplotan Pencopet di Kapal Ditangkap

Komplotan Pencopet di Kapal Ditangkap

- detikNews
Rabu, 18 Okt 2006 00:50 WIB
Jakarta - Waspadalah bagi Anda yang ingin mudik menggunakan jasa angkutan kapal laut. Sebab banyak copet yang berkeliaran di atas kapal. Jadi sebaiknya hati-hati dengan barang bawaan Anda.Apalagi modus para pencopet itu sangat lihai. Mereka pura-pura menyamar sebagai penumpang dengan membeli tiket seperti yang lainnya. Lalu, ketika Anda di dalam kapal, sedang asyik istirahat atau pergi ke kamar mandi, barang bawaan Anda akan disikat."Mereka beroperasi di kelas ekonomi, karena kebanyakan penumpangnya tidurdi dek-dek kapal," kata Kepala Polisi Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Luki Hermawan, di kantornya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/10/2006).Akhirnya, atas laporan beberapa penumpang yang mengaku kehilangan barang dan uang mereka, polisi melakukan penyamaran. Dengan berpakaian preman, 4 orang polisi ikut berlayar menuju Batam, menumpang Kapal Kelud."Jurusan yang ramai penumpang yang rawan copetnya, makanya kita taruh anggota di sana, terus Jumat 13 Oktober kemarin kita tangkap satu orang yang tertangkap tangan sedang mengambil barang seorang penumpang," urai Luki.Setelah di tangkap satu orang pencopet ini, lalu dia mengaku kalau ada teman-teman lainnya yang bekerja bersama dia. "Setelah diperiksa kelompok ini berjumlah lima orang dan satu orang awak kapal ikut terlibat," ucapLuki. Lima orang komplotan pencopet itu adalah SN, N, SB, MA, dan B (awak kapal).Polisi juga menyita barang bukti berupa 3 buah telpon seluler dan uang Rp 7 juta. Para pencopet itu pun segera digelandang ke tahanan polisi pelabuhan, mereka langsung diterbangkan dengan pesawat melalui Batam."Barang-barang dan uang disimpan di kamar awak kapal itu. Tapi dari pengakuan mereka ada 20 orang lainnya dari kelompok yang berbeda," cetus Luki. Perlu diwaspadai para pencopet ini beraksi di kapal dengan rute padat seperti tujuan Belawan, Medan, Batam, dan Tanjung Pinang. 1 Calo Dibekuk Polisi pelabuhan juga mengamankan seorang calo berinisial Lm (38) yang kedapatan menjual tiket kepada para penumpang kapal. "Kita sita 22 tiket, dia mengaku sudah menjual 15 tiket. Rata-rata dia menjual dengan harga Rp 50 ribu di atas harga standar," cetus Luki. Calo ini ditangkap di sebuah wartel oleh polisi yang memang pura-pura menyamar menjadi seorang pembeli. "Dia memang setiap mudik lebaran menjadi seorang calo," tandas Luki. (ndr/ahm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads