Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Siswa sekolah menengah pertama (SMP) ditemukan tewas di tembok belakang sekolah diduga loncat dari lantai 4 sekolah. Polisi menyebutkan peristiwa itu terjadi saat jam istirahat sekolah.
"Kalau keterangan saksi itu kan situasi sedang istirahat ya kan, mereka lagi istirahat. Untuk pastinya kita masih dalami sebenarnya kejadian sebenarnya. Karena ya teman-temannya ada yang beristirahat juga, kan kalau istirahat kan keluar kelas tuh," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Senin (9/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyatakan peristiwa diduga terjadi pada pukul 09.45 WIB. Namun, untuk memastikan kematian korban, Hasoloan menjelaskan, akan melakukan visum.
"Tadi (kejadian) pukul 09.45 WIB, sekarang sudah kita arahkan ke RS Polri Kramat Jati. Sesuai dengan ketentuannya dari medis ya, VER (visum et repertum) gitu," ujar Hasoloan.
Diduga Loncat dari Lantai 4
Seperti diketahui, seorang bocah berseragam sekolah menengah pertama (SMP) terlihat tergeletak di tembok belakang sekolah di Cengkareng, Jakarta Barat. Saat ditemukan, bocah tersebut dikabarkan tewas.
Hasoloan menuturkan sampai saat ini ia belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dia hanya menjelaskan dugaan sementara korban tewas akibat lompat dari lantai 4 sekolah.
"Untuk dugaannya kita belum bisa simpulkan apakah bunuh diri atau yang lain. Kita masih dalami saksi-saksi yang di lokasi. Diduga (lompat) dari lantai 4," ujar Hasoloan.
Lihat juga Video 'Viral Siswa di Jaksel Jatuh dari Lantai 4 SD karena Dibully, Faktanya?':