Polisi menetapkan RAS (29), pengemudi Ferrari, sebagai tersangka setelah menabrak lima kendaraan di Senayan, Jakarta Pusat. Salah satu korban, pengendara motor (pemotor) bernama Danang (27), mengungkap detik-detik kecelakaan tersebut.
"Jadi saya melaju dari Semanggi, saya udah menuju sampai di depan belokan yang mau ke arah SCBD, dia keluar dari SCBD karena dia habis dari club," kata Danang di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023).
Menurut Danang, pengemudi Ferrari sempat mengerem, tapi kemudian menabrak dirinya dan kendaraan lain yang ada di Bundaran Senayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah keluar dari klub, kurang lebih dia ngerem nggak dapet, akhirnya dia nabrak ke kanan, ke tengah, baru ke pinggir," katanya.
"Jadi saya di sebelah kanan, taksinya di tengah, kebetulan di sebelah kiri ada pemotor," tambahnya.
Beberapa warga di lokasi, diakui Danang, sempat memukul si pengemudi Ferrari karena emosional. Danang sempat melerainya.
"Kalau pemukulan mungkin ada ya karena pengendara si pemotor ini dia emosi sudah. Saya melerai, dia bilang, 'Saya nggak terima karena temen saya ditabrak' terus saya bilang nggak perlu dipermasalahin karena pihak korban itu bertanggung jawab saya bilang," katanya.
"Akhirnya saya pisahkan semua, akhirnya damai, kita bawa ke Polda, gitu aja," lanjutnya.
Baca juga: Polisi: Pengemudi Ferrari Siap Ganti Kerugian Korban Kecelakaan di Senayan |
Pengemudi Mabuk
Danang mengatakan kondisi pengemudi RAS dalam keadaan mabuk saat itu. Ia mengaku mencium bau alkohol dari mulut si tersangka.
"Kalau kondisi dari penanggung jawab (sopir Ferrari) ini keadaan mabuk," ucap Danang.
"Iya dalam keadaan mabuk karena dia si penanggung jawab ini dia dari Surabaya ke sini. Karena pekerjaan, lalu dia keluar dia, ada DJ yang dari luar gitu ke sini, akhirnya dia nonton ikut di klub itu," tambahnya.
Simak Video 'Sederet Fakta Ferrari Tabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan':