Bamsoet Ajak Anak Muda Geluti Usaha Kuliner Dibanding Jadi PNS

Bamsoet Ajak Anak Muda Geluti Usaha Kuliner Dibanding Jadi PNS

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Senin, 09 Okt 2023 10:39 WIB
Bamsoet dan Anaknya
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak generasi muda untuk tidak menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun, ia meminta generasi muda untuk menggeluti dunia usaha dan memajukan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), khususnya di bidang kuliner.

Menurut Bamsoet, selama pandemi COVID-19 salah satu usaha yang mampu bertahan adalah bisnis makanan dan minuman.

"Bisnis kuliner tidak akan pernah mati. Namun, persaingan di bisnis ini juga sangat ketat. Karenanya agar mampu terus bertahan, diperlukan kreativitas dan inovasi tanpa batas. Diferensiasi dan branding menjadi kunci agar bisnis yang dijalankan tidak mati di tengah jalan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini Ia sampaikan saat mengunjungi cafe SCHA Brasserie yang didirikan puterinya Saras Shintya Putri (Chacha) bersama beberapa alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH-UI) Angkatan 2019 di Blackstone Garage Kebayoran Baru Jakarta, hari ini.

Bamsoet menambahkan, berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri makanan dan minuman mampu tumbuh 3,57 persen (yoy). Selain, mampu mencatatkan diri sebagai sub sektor dengan kontribusi terbesar terhadap PDB industri pengolahan non migas pada triwulan III tahun 2022, yaitu sebesar 38,69 persen.

ADVERTISEMENT

"Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada tahun 2020 saja, DKI Jakarta memiliki 5.159 usaha penyedia makanan dan minuman berskala menengah dan besar. Terbanyak diantara provinsi lainnya di Indonesia. Disusul Jawa Barat dengan jumlah penyedia makanan dan minuman mencapai 1.414 usaha, Jawa Timur 821 usaha, Banten 539 usaha, serta Riau 475 usaha," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menuturkan jumlah usaha penyedia makanan dan minuman di Indonesia berjumlah sekitar 11.223 usaha. Terdiri dari 8.042 restoran/rumah makan, 269 usaha katering, dan 2.912 usaha penyedia makan minum lainnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 53,85% usaha penyedia makanan dan minum berada di mal, 11,76% usaha penyedia makanan dan minuman berada di kawasan industri, 8,11% di pusat kuliner dan 22,75% berada di lokasi lainnya.

"Kehadiran Scha Brasserie sebagai first croffle with filling in Indonesia, kian menyemarakkan bisnis kuliner yang telah ada. Menyajikan croffle dengan banyak varian rasa, dari mulai vanilla, chocolate, cinnamon, cookies & cream, strawberry, smoked beef & cheese, tomato & cheese. Dilengkapi dengan Scha Brewery, minuman ala SCHA, yang terbagi menjadi coffee and non coffee," pungkas Bamsoet.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads