Megawati Diminta Jadi Juri Zayed Award untuk Persaudaraan Kemanusiaan

Megawati Diminta Jadi Juri Zayed Award untuk Persaudaraan Kemanusiaan

Muhammad Sulthon - detikNews
Jumat, 06 Okt 2023 21:43 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terpilih menjadi satu dari enam anggota komite hakim Zayed Award untuk Persaudaraan Umat Manusia (Human Fraternity).
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menjelaskan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diminta menjadi satu dari enam anggota komite hakim Zayed Award untuk Persaudaraan Umat Manusia (Human Fraternity). Megawati ditunjuk karena dianggap selalu memperhatikan kepentingan perempuan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Zayed Award, Muhammad Abdulsalam mengatakan alasan ditunjuknya Megawati karena menjadi sosok yang peduli akan kepentingan kemanusiaan, khususnya perempuan.

"Kami telah membaca banyak aktivitas Ibu Megawati Soekarnoputri yang diliput oleh media internasional, terutama di Timur Tengah. Perhatian yang besar Ibu Mega kepada kepentingan perempuan secara khusus, dan kepada kepentingan kemanusiaan secara umum, menjadi catatan kebanggaan kami untuk mengajak beliau menjadi salah satu juri penghargaan bergengsi ini," tutur Abdulsalam saat bertemu Megawati Soekarnoputri di kediaman Jl. Teuku Umar, Jakarta Pusat, dikutip dalam keterangannya, Jumat (6/10).

Diketahui, Megawati adalah perempuan dari asia tenggara pertama yang dipercaya organisasi internasional dan independen ini. Penunjukan ini merupakan apresiasi atas kinerja individu maupun organisasi di seluruh dunia yang mendorong persaudaraan antar umat manusia.

Menurut Abdulsalam, Zayed Award adalah lembaga independen yang berdedikasi kepada persaudaraan kemanusiaan. Berpusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, penghargaan ini didedikasikan untuk mengenang dan merayakan dokumen bersejarah tentang Persaudaraan Umat Manusia yang ditandatangani oleh Imam Besar Al-Azhar, Prof Ahmed Al-Tayeb, dan Paus Fransiskus, di Abu Dhabi, 4 Februari 2019. Penerima award akan menerima hadiah satu juta dolar AS.

"Karakter agama-agama adalah mempersaudarakan dan mempersatukan umat manusia. Saya mengajak Ibu Mega untuk menjadi bagian dari deklarasi kemanusiaan ini, agar umat manusia terus hidup secara damai dan berdampingan sambil melawan ekstremisme dan dampak negatifnya," kata Abdulsalam.

Menerima tawaran Abdulsalam, Megawati Soekarnoputri merasa mendapat kehormatan karena di tengah jutaan perempuan di asia tenggara, ia dipercaya menjadi juri award internasional yang bergengsi itu. Dia berpendapat kepercayaan ini pasti membanggakan kaum perempuan Indonesia khususnya, dan Asia Tenggara pada umumnya.

"Kepentingan perempuan memang menjadi perhatian saya di samping tentunya kepentingan kemanusiaan lainnya. Saya akan menjalani amanah ini dengan sebaik-baiknya, apalagi award ini didedikasikan untuk mendorong persaudaraan antar umat manusia," tutur Megawati.

Selain Megawati Soekarnoputri, lima anggota dewan juri Zayed Award lainnya adalah Prefek Emeritus Tahta Suci Dikasteri Gereja Oriental, Yang Mulia Kardinal Leonardo Sandri; Sekretaris Jenderal Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), Rebeca Grynspan Mayufis; Ketua Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional, Rabbi Abraham Cooper; mantan Direktur Jenderal UNESCO dan mantan menteri Bulgaria, Irina Bokova; dan Sekjen Zayed Award sendiri, Muhammad Abdulsalam.

Saat berkunjung ke rumah Megawati di Jl. Teuku Umar, Mohamad Abdulsalam yang juga menjabat senior representative Imam Besar Al-Azhar, Prof. Ahmed Al-Tayeb, itu didampingi oleh Talal Al Mazrouei, Executive Director Human Fraternity; Mohamed Zain Al Majd, Member of the Executive Office of the Muslim Council of Elders; Khadija Kabli, Program Manager Zayed Award for Human Fraternity; dan Mansour Al Remeithi, Chief of Protocol of the UAE's Embassy. (akd/akd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads