Kesimpulan Polisi: Ibu dan Anak Sisa Kerangka di Depok Bunuh Diri

Kesimpulan Polisi: Ibu dan Anak Sisa Kerangka di Depok Bunuh Diri

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 06 Okt 2023 17:49 WIB
Jakarta -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polda Metro Jaya menyimpulkan hasil penyelidikan kasus Grace (64) dan anaknya, David (38) di Cinere, Depok. Kedua korban yang ditemukan sisa kerangka itu disimpulkan mati karena bunuh diri.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan tidak ada temuan unsur pidana dalam kasus penemuan mayat ibu dan anak ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terhadap peristiwa yang terjadi di Cinere, ini bukan merupakan peristiwa pidana. Disimpulkan bukan merupakan peristiwa pidana," kata Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Hengki mengatakan kedua korban tewas karena bunuh diri. Hengki menyebutkan keduanya bunuh diri dengan cara mengurung diri di ruangan sempit.

ADVERTISEMENT

"Disimpulkan di sini bahwa mereka bunuh diri dengan cara mengurung diri di ruangan sempit seluas 1,8x1 meter, ditambah lagi dua dupa yang dibakar ini," tambahnya.

Hengki kembali menegaskan keduanya tewas karena bunuh diri. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil penyelidikan interkolaborasi profesi yang melibatkan sejumlah ahli.

"Kesimpulannya bukan peristiwa pidana, rating tertinggi bunuh diri," ujar Hengki.

Hengki menjelaskan kedua jenazah bernama Grace Harapan, ibu jenazah David Wibowo.

"Ini sudah dipastikan dengan metode DNA dan sebagainya," imbuhnya.

Hengki mengatakan, dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya jejak orang selain kedua jenazah di TKP tersebut.

"Kita lihat hanya ada dua DNA yang ada di rumah itu, yaitu Nyonya Grace dan David, termasuk yang ada di laptop dan HP," katanya.

Petunjuk di Ponsel David

Polisi menemukan petunjuk pada ponsel yang diketahui milik David. Petunjuk juga ditemukan pada laptop milik David yang berjudul 'to you whomever'.

"DNA di HP David itu yang berbunyi 'saya capek, saya capek dengan semua kebohongan, saya capek dengan mama saya yang delusional dan tidak pernah sadar-sadar. Saya sudah depresi selama dua tahun, saya mau bunuh diri. Ini tanggal 23 Februari 2017," tuturnya.

Temuan pada ponsel David ini identik dengan temuan di TKP. Rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan semua anak kunci tidak ada.

"Dan semua ditutup jendela-jendela dengan plastik dan dikasih plester. Termasuk yang ada di TKP. Jadi TKP itu, ukurannya 1x1,8 meter, jadi sempit ya, itu ditutup semua jendela di kamar mandi itu," katanya.

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads