Hasil Tes DNA: Kerangka Ibu dan Anak di Cinere Adalah Grace dan David

Hasil Tes DNA: Kerangka Ibu dan Anak di Cinere Adalah Grace dan David

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 06 Okt 2023 17:34 WIB
Kondisi rumah ibu dan anak sisa kerangka di Cinere jelang olah TKP (Kurniawan/detikcom)
Kondisi rumah ibu dan anak sisa kerangka di Cinere jelang olah TKP (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap hasil investigasi melalui metode ilmiah terkait penemuan kerangka ibu dan anak di Cinere, Depok. Kedua kerangka itu dipastikan Grace (64) dan anaknya, David (38).

Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Kombes Wahyu Marsudi mengatakan memastikan identitas korban merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam mengusut kasus penemuan kerangka di dalam rumah di Cinere tersebut. Wahyu mengatakan pihaknya mengambil sampel DNA pembanding dari terduga keluarga Grace dan Dimas, yaitu perempuan bernama Catherine.

"Sampai 11 September, kita melakukan anev terkait penemuan jenazah tersebut. Maka kami merasa perlu mendapatkan pemeriksaan BB pembanding untuk mengetahui betul-betul jenazah itu identitasnya siapa. Maka kami meminta pembanding dari yang diduga keluarga korban yaitu Ibu Catherine," kata Wahyu dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Kombes Wahyu Marsudi (kanan) (Adrial/detikcom)Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Kombes Wahyu Marsudi (kanan) (Adrial/detikcom)

Dia mengatakan Puslabfor mulai ikut menyelidiki kasus tersebut per tanggal 7 September. Puslabfor kembali melakukan olah TKP lanjutan dan mendapatkan barang bukti baru pada 12 September.

"Dari TKP kami juga banyak mengambil swab untuk mencari jejak DNA. Di sini kami mendapatkan 26 sampel BB untuk diperiksa DNA-nya," kata Wahyu.

ADVERTISEMENT

Dia merinci, sampel barang bukti tersebut di antaranya 3 buah kunci gembok, sampel DNA usapan pada gayung, sampel darah milik Catherine, sampel DNA usapan 4 titik pada laptop, sampel usapan DNA pada HP Nokia 2 titik, HP LG 2 titik, dan pada tungku 1 dan tungku 2.

"Kemudian dari jenazah kita dapatkan tulang iga dari rekan RS Kramat Jati yang kita beri kode 06192003/ML dan kode tulang iga 06092003/ML dan beberapa helai rambut," katanya.

Selain itu, Puslabfor juga mengambil celana di TKP, sampel DNA usapan pada pegangan pintu kamar mandi, usapan pada keran air, sampel pada gelas biru dan gelas merah motif bunga, sampel usapan pada gagang pintu depan dan gagang pintu kamar, sampel DNA di lakban warna hitam, meteran di garasi, hingga lakban warna hitam pada penutup jendela di kamar mandi.

Wahyu mengatakan ada kecocokan profil DNA dari sampel darah yang diambil pada Catherine dengan tulang iga yang diteliti Puslabfor.

Simak Video 'Polisi Ungkap Ibu-Anak Sisa Kerangka di Depok Tewas Bunuh Diri':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Kemudian dari tulang iga 06092003/ML, itu ada profil DNA perempuan yang merupakan kerabat dari perempuan Catherine tersebut atas nama Grace. Kemudian dari tulang iga yang satunya lagi yang kode 06192003/ML, kita temukan profil laki-laki yang sebelumnya kita ketahui bernama David, ini adalah betul-betul anak biologis dari perempuan Grace," ujarnya.

Wahyu mengatakan dari 26 sampel usapan DNA yang diambil, hanya 4 sampel yang dapat terdeteksi. Dia mengatakan tak ada DNA orang lain yang ditemukan di rumah tersebut.

"Yang bisa diidentifikasi hanya DNA pada usapan laptop 1-4, itu kita temukan DNA-nya David. Kemudian usapan pada HP Nokia, spot 1 dan 2, kita juga temukan DNA David. Dan usapan pada HP LG spot 1 dan 2 juga kita temukan DNA-nya David.Kemudian, dari gelas warna biru yang kita lakukan swab kita temukan DNA David," katanya.

"Jadi dari 26 titik yang kita periksa ini, kita hanya temukan DNA dari 2 korban ini: DNA dari David dan dari Grace. Jadi kalau ada alibi orang lain masuk dalam TKP tersebut, kita tak temukan adanya bukti dari profil DNA yang kita lakukan pemeriksaan," tambah dia.

Untuk diketahui, kerangka ibu dan anak ini ditemukan pertama kali pada Kamis (7/9). Polisi sebelumnya menyatakan tak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada kerangka korban.

Dalam menyelidiki kasus ini, polisi menggandeng pihak dari profesi lain, mulai psikologi forensik hingga pihak rumah sakit.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads