Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan mundur dari jabatannya. Syahrul Yasin Limpo menjadi sorotan usai dikabarkan menjadi tersangka KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
"Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensetneg Pak Pratik untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL di Kementerian Setneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya selalu siap menghadapi secara serius," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut profil lengkap Syahrul Yasin Limpo yang mundur dari jabatan Menteri Pertanian:
Profil Syahrul Yasin Limpo
Dihimpun dari situs resmi Kementerian Pertanian (Kementan), situs resmi Partai NasDem (Nasional Demokrat), dan buku 'Menapak Pemikiran Syahrul Yasin Limpo' yang dilansir detikSulsel, Syahrul Yasin Limpo atau kerap disapa SYL lahir pada 16 Maret 1955 di Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
SYL saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia ke-28 sejak tanggal 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sebelumnya, SYL menempuh pendidikan menengah atas di SMA Katolik Cendrawasih Makassar dan menyelesaikannya pada tahun 1973.
Setelah lulus SMA, SYL melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan lulus pada tahun 1983. SYL kemudian menyelesaikan pendidikan S2 pada tahun 2004, hingga menyandang gelar Doktor tahun 2008 dari kampus yang sama. Pria yang kerap disapa SYL ini bernama lengkap Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.
Riwayat Pendidikan:
- SD Negeri Mangkura Makassar (1961-1967)
- SMP Negeri 6 Makassar (1967-1970)
- SMA Katolik Cendrawasih Makassar (1970-1973)
- S1 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (1983)
- S2 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (2004)
- S3 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (2008).
Karier Politik Syahrul Yasin Limpo
Pada tahun 1994, Syahrul Yasin Limpo berhasil menduduki jabatan sebagai Bupati Kabupaten Gowa selama 2 periode hingga tahun 2002. Selanjutnya, SYL menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan untuk periode jabatan tahun 2003-2008 mendampingi Amin Syam.
Karier politik SYL kian bersinar, hingga pada tahun 2008 dia dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Selatan ke-7, dan menjabat selama dua periode pada tahun 2008-2013 dengan didampingi Agus Arifin Nu'mang. Lalu pada tahun 2019, SYL dilantik sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia Kabinet Indonesia Maju untuk periode masa jabatan 2019-2024.
Di samping menjabat sebagai Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Pusat Partai NasDem (Nasional Demokrat). Berikut riwayat jejak karir dan politik Syahrul Yasin Limpo hingga menjadi Mentan:
Riwayat Karir Politik:
- PNS Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (1980)
- Kepala Seksi Tata Kota di Dinas Tata Kota Provinsi Sulawesi Selatan (1982-1983)
- Kepala Sub Bagian Perangkat IV & V pada PD Biro Pemerintah Umum Provinsi Sulsel (1983-1984)
- Kepala Wilayah Kecamatan Bontonompo Kab. Gowa (1984-1987)
- Kepala Bagian Pemerintahan Setwilda Tk I Sulawesi Selatan (1987-1988)
- Kepala Bagian Pembangunan Sekwilda Tk I Sulawesi Selatan (1988-1989)
- Kepala Bagian Urusan Generasi Muda & Olah Raga Setwilda Tk I Sulawesi Selatan (1989-1991)
- Sekretaris Wilayah Daerah Tk II Kab. Gowa
- Bupati Kabupaten Gowa Tahun 1994-2002
- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2003-2008
- Gubernur Sulawesi Selatan 2008-2018
- Menteri Pertanian Republik Indonesia, Kabinet Indonesia Maju 2019-sekarang
- Wakil Ketua Dewan Pakar Pusat Partai NasDem.
Kekayaan Syahrul Yasin Limpo
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022 yang diakses melalui situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syahrul Yasin Limpo memiliki total harta kekayaan senilai Rp 20.058.042.532 (Rp 20 M).
Sebagian besar harta SYL berupa tanah dan bangungan sebanyak 16 aset dengan total nilai aset tanah dan bangunan mencapai Rp 11.314.255.150 (Rp 11,3 M). SYL juga tercatat memiliki 7 alat transportasi dan mesin, dengan rincian 6 mobil dan 1 kendaraan roda dua jenis Harley Davidson. Total keseluruhan nilai kendaraan SYL mencapai Rp 1.475.000.000 (Rp 1,4 M).
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) ini juga memiliki harga bergerak lainnya sebesar Rp 1.149.970.00 (Rp 1,1 M). Sedangkan kas dan setara kasnya mencapai Rp 6.118.817.382 (Rp 6,1 M). Dalam LHKPN 2022 itu, Syahrul Yasin Limpo sama sekali tidak memiliki catatan utang.
Simak Video 'Jokowi Terima Surat Pengunduran Diri SYL dari Jabatan Mentan':