Pria berinisial R, yang diketahui merupakan anak anggota DPR RI, diduga menganiaya Dini Sera Afrianti (29) atau Andini hingga tewas di Surabaya. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR tengah mendalami ada-tidaknya keterlibatan orang tua pelaku.
"Kami MKD akan menyelidiki kasus tersebut. Kami nanti akan mengecek apakah ada keterlibatan orang tuanya dalam melindungi anaknya tersebut," kata Wakil Ketua MKD DPR Nazarudin Dek Gam kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Dek Gam mengatakan pihaknya bakal mengirim tim MKD DPR ke Surabaya. Menurutnya, MKD DPR akan mengecek langsung apakah ada intervensi dari anggota DPR tersebut dalam penanganan perkara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita rapatkan dulu kapan kita mengirim ke sana karena ini kan nggak bisa main-main. Kita takut orang tuanya intervensi kasus kan. Kita mau lihat ada keterlibatan orang tuanya nggak terhadap perkara tersebut. Kita akan lakukan rapat. Saya akan membicarakan dengan pimpinan," kata anggota Fraksi PAN ini.
Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman turut merespons perkara anak dari anggota DPR RI tersebut. Habiburokhman meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini.
"Sebagai pimpinan komisi III saya minta agar aparat penegak hukum mengusut kasus ini hingga tuntas. Siapa pun pelakunya, termasuk apabila pelakunya keluarga pejabat haruslah mintai pertanggungjawaban," kata Habiburokhman.
Kisah pilu dialami Dini Sera Afrianti (29) atau Andini, yang diduga tewas dianiaya kekasihnya berinisal R di Blackhole KTV Surabaya. Pihak Andini menyebutkan R merupakan anak pejabat, yakni anggota DPR RI.
"R ini adalah anak salah satu pejabat anggota Dewan di DPR RI," kata kuasa hukum keluarga korban Dimas Yemahura, dilansir detikJatim, Kamis (5/10).
Namun Dimas belum berkenan membeberkan identitas ayah R. "Tentunya hal ini sangat menjadi perhatian untuk kami dari tim kuasa hukum, bagaimana seharusnya dia menjaga marwah dari keluarga yang punya latar belakang pejabat," jelasnya.
Simak juga 'Saat Ojol Naik Pesawat Bawa Orderan Bakpia, Ternyata Anggota DPRD':