Fakta-fakta Terkini Kebakaran di TN Way Kambas Ulah Pemburu Liar

Fakta-fakta Terkini Kebakaran di TN Way Kambas Ulah Pemburu Liar

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 05 Okt 2023 14:26 WIB
Anggota TNI memadamkan api membakar lahan TNWK.
Anggota TNI memadamkan api kebakaran lahan di Way Kambas. (Foto: dok. Taman Nasional Way Kambas)
Jakarta -

Kebakaran lahan melanda Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Menurut pihak TN Way Kambas, lahan-lahan tersebut sengaja dibakar oleh pemburu hewan liar. Akibatnya, sejumlah satwa dilindungi mati terbakar.

Disebutkan, ratusan hektare lahan di Taman Nasional Way Kambas terbakar selama dua bulan terakhir. Berikut sederet hal yang diketahui sejauh ini terkait kejadian tersebut:

TN Way Kambas Sengaja Dibakar Pemburu

Menurut keterangan Humas Taman Nasional Way Kambas, para pemburu itu sengaja membakar lahan untuk memasang perangkap. Nantinya perangkap akan dipasang sebelum rerumputan tumbuh. Ketika sudah tumbuh, maka hewan akan mudah terjebak ke dalam perangkap di antara alang-alang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka ini sengaja membakar. Nanti waktu musim penghujan itu alang-alang liar tumbuh lagi. Nah, sebelum tumbuh itu mereka pasang perangkap," jelas Koordinator Humas TNWK, Sukatmoko, kepada detikSumbagsel, Selasa (3/10/2023).

Satwa yang mati di TNWK akibat kebakaran lahan tinggal tulang-belulang.Satwa yang mati di TNWK akibat kebakaran lahan tinggal tulang-belulang. Foto: Dok. Taman Nasional Way Kambas

200 Hektare Lahan Terbakar 2 Bulan Terakhir

Selama 2 bulan terakhir, lanjut Sukatmoko, kebakaran lahan di TN Way Kambas terjadi di setidaknya 6 titik. Saat ini tim tengah memetakan lokasi kebakaran. Tidak menutup kemungkinan kebakaran akan bertambah setelah dipetakan.

ADVERTISEMENT

"Ada di enam titik selama dua bulan terakhir ini. Total 200 hektare yang terbakar. Namun jumlah luas itu bisa bertambah karena saat ini tim masih memetakan," terang Koordinator Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko.

Sejumlah Satwa yang Dilindungi Mati Terbakar

Akibat kebakaran lahan di TN Way Kambas, diketahui sejumlah hewan pun mati. Satwa yang mati terbakar di antaranya trenggiling. Selain itu ada beberapa satwa lainnya yang juga terbakar dengan hanya menyisakan tulang-belulang.

Koordinator Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko, mengatakan sejumlah satwa lainnya yang mati dalam kondisi tidak bisa dikenali. Satwa dilindungi turut menjadi korban terbakar.

"Tidak ada satwa besar yang mati, namun ada beberapa satwa kecil seperti trenggiling dan ular yang kami temukan mati. Ada juga beberapa satwa lainnya yang kondisi hanya sisa tulang belulang saja," kata dia, Rabu (4/10/2023).

Trenggiling di Taman Nasional Way Kambas mati akibat kebakaran lahan.Trenggiling di Taman Nasional Way Kambas mati akibat kebakaran lahan. Foto: Dok. Taman Nasional Way Kambas

Pelaku Pembakaran Lahan Akan Diselidiki

Atas kejadian kebakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas oleh pemburu liar tersebut, pihak TNWK pun berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk melakukan penyelidikan. Mereka akan mengejar para pelaku yang sengaja membakar lahan.

"Iya, kami bersama Polres Lampung Timur dan Kodim melakukan penyelidikan secara bersama-sama untuk memburu para pelaku pembakaran lahan ini," tegas Humas TNWK, Sukatmoko.

Sejumlah Titik Terbakar Berhasil Dipadamkan

Kabar terkini, Rabu (4/10/2023), menurut Kepala Biro (Karo) Humas Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), sebanyak 5 titik yang terbakar di TN Way Kambas sudah berhasil dipadamkan. Sementara kebakaran diketahui sejak Minggu (1/10/2023).

"Kebakaran sejumlah lima titik di Taman Nasional Way Kambas, telah berhasil dikendalikan dan api dapat dipadamkan pada tanggal 4 Oktober 2023 jam 23.00 WIB. Informasi terjadinya kebakaran diketahui dan dilaporkan oleh anggota MMP pada hari Minggu, 1 Oktober 2023," kata Karo Humas KLHK Nunu Anugrah melalui pesan kepada detikTravel, Kamis (5/10/2023).

Simak Video 'Penampakan Kebakaran Landa Taman Nasional Way Kambas':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads