Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid mengundurkan diri buntut dari viral sumbangan untuk pembelian mobil. Pengunduran dirinya dilakukan di hadapan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Giri mengaku terharu saat menerima surat pengunduran diri Imam. Ia langsung merangkul Imam. Giri menegaskan akan segera mengambil keputusan sebagai Bupati terkait apakah akan menerima pengunduran diri Imam atau tidak.
"Saya terharu dan satu-satunya di Ponorogo berani melakukan hal yang luar biasa. Ini memberi contoh kepada kita. Padahal beliau belum tahu apakah salah atau tidak, tapi karena viral akhirnya banyak tekanan, beliau arif, bijaksana. Untuk mundur perkara kami loloskan atau tidak, kami lihat nanti," kata Giri dilansir detikJatim, Rabu (5/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kasus viralnya sumbangan di SMPN 1 Ponorogo ini bisa jadi pembelajaran semua pihak agar, ke depan, lebih arif dan bijak dalam memberikan arahan. Sebab, pendidikan menjadi gerbang ke peradaban yang lebih baik.
"Sementara kita keep dulu, jangan bergerak, jangan sampai ada mobil. Kalau kebutuhan alat musik dan komputer, saya pikir wali murid pengin anaknya pinter nyanyi, gitar, ngaji itu kan bagian dari hidup," papar Giri.
Diketahui, pengunduran diri ini ia sampaikan saat rapat dengan seluruh kepala sekolah dan komite di aula SMPN 2 Ponorogo. Sebelum menyerahkan surat pengunduran diri, Imam juga sempat mengatakan permintaan maaf. Ia merasa membuat gaduh selama beberapa hari terakhir.
"Saya dengan tulus ikhlas, saya ingin mengundurkan diri dari SMPN 1 Ponorogo sebagai kepala sekolah," kata Imam di hadapan semua rekan kerjanya, Rabu (4/10/2023).
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Warga Ngaku Ahli Waris Lahan Segel SMPN 9 Parepare