Cak Imin Usul Pendidikan Anti Kekerasan Buntut Kasus Bullying di Cilacap

Cak Imin Usul Pendidikan Anti Kekerasan Buntut Kasus Bullying di Cilacap

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 05 Okt 2023 07:49 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Kudus, Senin (2/10/2023)
Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Jakarta -

Kasus perundungan siswa SMP di Cilacap yang terjadi beberapa hari yang lalu cukup menyita perhatian publik. Salah satunya bacawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengusulkan pendidikan anti kekerasan diterapkan di sekolah.

"Kita sangat prihatin dan memang saya ingin kepada seluruh model pendidikan apapun, pendidikan pesantren, pendidikan umum, basically begitu masuk pertama kali terutama sejak SD (sekolah dasar), masuk pertama kali sekolah paling tidak ada satu paket pengajaran yang disebut pendidikan anti kekerasan as human being. Itu kayaknya kurang ya," kata Cak Imin saat ditemui di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (5/10/2023).

Cak Imin merasa perlu hal itu diterapkan untuk menekankan kepada para pelajar bentuk saling menghormati antar manusia. Dia meminta pendidikan anti kekerasan dapat dijadikan sebagai kurikulum wajib ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa sejak kelas 1 kita sudah dididik, kita ini manusia, sesama manusia, harus menghormati, menjaga seluruh kelebihan dan kekurangan manusia. As human being ini, akhlak ini, mulai SD menurut saya wajib jadi kurikulum karena sudah merata ini perundungan seenaknya SD-SMP," ungkap Cak Imin.

Cak Imin menjelaskan bahwa dalam pendidikan anti kekerasan tersebut para bisa diajarkan tentang bahaya kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Dia menilai kasus kekerasan yang terjadi di lingkup pendidikan sudah sangat mengkhawatirkan.

ADVERTISEMENT

"Yaitu pengajaran tentang anti kekerasan, waspada anti kekerasan, termasuk kekerasan seksual itu harus menjadi kesadaran bahwa semua akan terancam kalau tidak waspada. Apalagi SMA, harus ada ekstrakurikuler, kurikulum di luar belajar yang disebut non violence movement, gerakan anti kekerasan," jelas Cak Imin.

"Ini penting sekali yang ujung-ujungnya adalah as human being, penghormatan kemanusiaan atau yang disebut akhlak. Ini mengkhawatirkan. Akibat gejolak dinamika jiwa anak muda yang tidak diberikan kesadaran arti pentingnya kemanusiaan, akhirnya saya ngeri liat-liat videonya ya," imbuhnya.

Lihat juga Video: Viral gegara Rebutan PS, Bocah di Jakbar Ditendang-Diinjak

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads