Analisis Psikolog soal Sopir Truk Diamuk Rombongan Pengantar Jenazah

Analisis Psikolog soal Sopir Truk Diamuk Rombongan Pengantar Jenazah

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 05 Okt 2023 06:22 WIB
Tangkapan layar video viral sopir truk dipukuli rombongan pengantar jenazah di Cilincing, Jakut.
Tangkapan layar video viral sopir truk dipukuli rombongan pengantar jenazah di Cilincing, Jakut. (dok. Instagram)
Jakarta -

Sopir truk kontainer bernama Suripto diamuk rombongan pengantar mobil jenazah di Cilincing, Jakarta Utara, hingga video penganiayaan itu viral di media sosial. Sopir tersebut dipukuli karena menabrak motor yang mengiringi mobil jenazah saat menutup jalan.

Pakar psikologi forensik lulusan UGM dan Universitas Melbourne, Reza Indragiri Amriel, mengaku kerap melihat aksi ugal-ugalan rombongan pengantar mobil jenazah.

"Sampai saya membatin 'almarhum sudah tenang, tapi malah pengawalnya yang lebay'," ujar Reza kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perilaku ugal-ugalan 'pengawal' mobil jenazah sebetulnya merupakan bentuk pelanggaran hukum," lanjutnya.

Bentuk pelanggaran hukum itu termasuk aksi pengantar jenazah yang menutup jalan. Menurutnya, solidaritas tidak harus diekspresikan sampai melanggar hukum.

ADVERTISEMENT

"Anggaplah mereka tengah dirundung duka, sehingga berharap mendapat privilese di jalan raya. Tapi pernahkah mereka berpikir bahwa di jalan raya juga ada dokter yang berharap bisa segera sampai di rumah sakit untuk membantu persalinan pasien, ada ayah yang harus segera menjemput anaknya yang di-bully teman-temannya, ada tim evakuasi yang berburu dengan waktu karena ada kobra berkeliaran di kompleks perumahan?" kata Reza.

Semua pihak, tegas Reza, punya kepentingan di jalan raya. Reza menuturkan para pengantar mobil jenazah harusnya bertenggang rasa ke semua pengguna jalan, bukan hanya ke mobil jenazah yang mereka kawal.

"Alhasil, ketika pengawal mobil jenazah tertabrak akibat perilaku ugal-ugalan mereka sendiri, lalu mereka murka dan menganiaya penabrak, maka sesungguhnya terjadi dua masalah pidana. Pelanggaran UU Lalin dan penganiayaan. Jika dilakukan secara berkelompok, pasalnya semakin berlapis: pengeroyokan," lanjut Reza.

Meski kasus ini sudah didamaikan, Reza meminta polisi selalu tegas terhadap pihak-pihak yang arogan di jalanan. Apalagi arogansi itu berdampak pada kacaunya lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan.

"Koboi jalanan yang menodong-nodongkan senjata patut diproses hukum. Pengawal mobil jenazah juga demikian," jelas Reza.

Sementara itu, psikolog klinis forensik Kasandra Putranto menyebut ada tiga faktor yang menyebabkan arogansi pengantar jenazah di jalanan.

"Saya tidak tahu situasinya. Tapi umumnya karena masalah kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial," imbuh Kasandra.

Sopir Truk Diamuk Pengantar Jenazah

Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta mengatakan mulanya pemotor bernama Syarifudin melakukan penutupan jalan sementara agar rombongan jenazah bisa lewat.

"Sesampainya di pertigaan Jalan Raya Cilincing (kolong Tol Tanah Merdeka) Syafrudin melakukan penutupan atau penyetopan jalan agar rombongan Jenazah bisa melintas," kata Fernando saat dihubungi.

Fernando menambahkan truk tersebut kemudian menabrak motor saksi. Sontak hal tersebut mengundang amarah rombongan jenazah berujung pemukulan.

Dalam video yang beredar, tampak sopir truk tersebut dianiaya oleh sekelompok orang yang diduga rombongan pengantar jenazah. Bahkan terlihat seorang pria menaiki truk dan menendang wajah si sopir.

"Namun kendaraan jenis kontainer warna kuning nopol B-9376-FH yang dikendarai oleh Suripto menabrak motor milik Syafrudin. Atas kejadian tersebut, spontanitas iring-iringan jenazah yang lain melakukan pemukulan terhadap sopir," ujarnya.

Simak Video 'Sederet Momen Arogan Iring-iringan Pengantar Jenazah yang Bikin Resah':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads