.webp)
Maskapai penerbangan Citilink menggandeng organisasi 1000 Guru melakukan kegiatan mengajar anak-anak di SDN Waimala, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Selasa (16/9). Kegiatan tersebut turut diikuti oleh jajaran manajemen serta relawan pegawai Citilink.
Turut hadir pada kegiatan ini adalah Direktur Human Capital Citilink Arief Adhi Sanjaya, relawan pegawai yang terpilih dari employee of the month Citilink, serta perwakilan pilot dan pramugari Citilink.
"Pendidikan adalah landasan untuk kemajuan masyarakat yang sejahtera. Oleh karena itu, Citilink senantiasa berkomitmen untuk memajukan generasi bangsa, sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan keempat yaitu pendidikan berkualitas. Ini juga merupakan bentuk komitmen Citilink dalam mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia dimana Citilink menaruh perhatian lebih terhadap pembangunan pendidikan di wilayah Timur Indonesia," ujar Direktur Human Capital Citilink Arief Adhi Sanjaya di Sumba, NTT (26/09).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan yang bertajuk 'Bagi Ilmu untuk Indonesia' ini meliputi kegiatan belajar dan mengajar untuk anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 sekolah dasar serta kegiatan berbagi inspirasi dan motivasi bersama pilot dan pramugari yang dilakukan di luar kelas. Pada kesempatan ini, Citilink juga turut serta melakukan penyerahan bantuan peralatan belajar seperti rak buku, buku pengetahuan, buku bacaan, tas sekolah hingga alat tulis untuk seluruh siswa.
Arief menambahkan, dengan melibatkan relawan pegawai pada kegiatan ini diharapkan dapat turut serta meningkatkan rasa kepedulian dan rasa empati yang tinggi di masing-masing individu pegawai sehingga nantinya dapat memberikan inspirasi untuk pegawai lainnya di lingkungan kerja Citilink.
"Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian Citilink yang berkelanjutan setelah sebelumnya di tahun 2022 Citilink melakukan kegiatan mengajar di SDN Lelogama, Kupang, NTT. Kami berharap diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya untuk pemerataan pendidikan di wilayah Timur Indonesia, namun juga secara khusus dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang mereka cita-citakan," tutup Arief.
(ncm/ega)
