PT Jakarta Propertindo (JakPro) buka suara soal pihaknya yang membuka tender pengadaan lampu untuk membantu tanaman tumbuh (grow light) untuk lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS). Direktur Utama (Dirut) JakPro Iwan Takwin menjelaskan penambahan grow light direkomendasikan pihak penyelenggara untuk membantu proses pertumbuhan rumput di lapangan utama JIS.
"Grow light sangat diperlukan untuk mendukung operational sustainability performa lapangan rumput di JIS dengan intensitas pertandingan yang tinggi," kata Iwan dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).
Ia melanjutkan, JakPro mengganti rumput yang telah ada (eksisting) dengan rumput cadangan melalui metode gulung-gelar. Iwan menjelaskan, rumput yang digulung ini kemudian menjalani proses perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"JakPro mengganti rumput eksisting dengan rumput cadangan melalui metode gulung-gelar," ujarnya.
Sedangkan rumput yang digelar menjalani proses treatment langsung di lapangan utama dengan bantuan grow light.
"Sehingga alat grow light ini merupakan kebutuhan investasi jangka panjang untuk equipment tambahan perawatan rumput JIS," ujarnya.
Dia mengatakan penggantian rumput dan penerapan unit grow light merupakan dua hal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan lapangan dengan kualitas yang prima sesuai dengan standar FIFA.
"Bahwa penggantian rumput dan grow light merupakan dua hal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan lapangan dengan kualitas yang prima sesuai standar FIFA," ucapnya.
Simak juga Video 'Menteri PUPR Ungkap Progres Pembangunan JPO Ancol-JIS':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tender Senilai Rp 14,9 M
JakPro membuka tender proyek Pengadaan Unit Grow Light Lapangan Utama di Jakarta International Stadium (JIS) jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023. Pengadaan itu dengan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 14,9 miliar.
Dilihat detikcom pada Rabu (4/10), dalam pengumuman bernomor 002/PENGUMUMAN/IX/2023 yang terbit pada Jumat, 20 September 2023, JakPro membuka pendaftaran pada hari yang sama dari pukul 08.00-17.00 WIB.
JakPro mencari perusahaan yang bergerak di bidang non-konstruksi dengan kategori subbidang usaha meliputi perdagangan, reparasi, serta perawatan mobil dan sepeda motor. Opsi lain adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar, selain mobil dan sepeda motor.
Proses selanjutnya, yakni pengambilan dokumen yang diagendakan pada 20-21 September. Lebih lanjut, BUMD DKI itu menjadwalkan bakal menjelaskan rencana kerja dan syarat (RKS), administrasi, dan hal teknis lainnya pada 21 September, pukul 14.00 WIB.