.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pemuda tewas setelah nekat menceburkan diri ke Kali Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi nekat pria tersebut sempat dilarang warga sekitar dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak korban yang mengenakan baju berwarna putih berdiri di pinggiran kali tersebut. Perekam video melarang korban melompat ke kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang kenal nggak, dia mintanya meninggal aja, nyemplung aja. Turun bang ente meninggal nyusahin keluarga. Wah nyemplung... nyemplung, tolong... tolong... tolong, nyemplung, orangnya udah nyemplung," kata perekam video.
Sesaat kemudian, perekam video memalingkan pandangannya dari korban. Namun saat kamera diarahkan ke korban, dia sudah melompat ke Kali Cengkareng tersebut.
Ditemukan Tewas
Komandan Tim Rescue Kantor SAR Jakarta Ahmad Nur Iman mengatakan korban melompat ke kali tersebut pada Selasa (3/10) pukul 23.15 WIB. Diduga korban yang diketahui berinisial AR (42) itu mengalami depresi.
"Diduga mengalami depresi bergantungan di pohon hingga akhirnya kemudian menceburkan dirinya ke dalam aliran Kali Cengkareng," kata Ahmad saat dihubungi, Rabu (4/10/2023).
Tim SAR membagi dua tim untuk mencari keberadaan korban usai melompat. Yakni tim yang melakukan upaya pencarian menggunakan perahu karet, dan tim yang melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat hingga sejauh 1 km dari lokasi kejadian.
Setelah dilakukan serangkaian pencarian, korban bisa ditemukan pada Rabu (4/10) pukul 10.15 pagi tadi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Kondisi meninggal dunia. Korban akhirnya ditemukan pada pagi ini dan langsung kita evakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya," ujarnya.
Simak juga 'Pria di Sumut Ngamuk-Lepas Tembakan, Ngaku Dapat Pistol dari Kapolda':
