Jokowi Singgung Kasus BTS: Sudah Dipikirin untuk Area Jauh, tapi Masalah

Jokowi Singgung Kasus BTS: Sudah Dipikirin untuk Area Jauh, tapi Masalah

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 04 Okt 2023 14:34 WIB
Zulkifli Hasan mendampingi Jokowi buka pameran Inacraft.
Presiden Jokowi (Dok. Kemendag)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung kasus BTS 4G di Kominfo yang menjerat eks Menkominfo Johnny Plate jadi terdakwa di pengadilan. Jokowi menyayangkan proyek tersebut sudah dipikirin jauh, tapi ujungnya bermasalah.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV 2023 Lemnahas RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Jokowi ingin Indonesia membuat peta jalan digital yang jelas arah, strategi, dan targetnya. Dia mengatakan jangan sampai kebijakan besar dibuat mengawang-ngawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kita tahu semuanya serba digital, serba online. Oleh sebab itu, peta jalan Indonesia digital ini harus betul-betul kita miliki. Strateginya, arahnya, targetnya harus detail, harus taktis dan harus detail. Nggak bisa lagi kita membuat sesuatu yang kelihatan besar, mengawang-ngawang tapi nggak bisa dilaksanakan," kata Jokowi.

"Sekali lagi kita buat peta jalan Indonesia digital, yang namanya tol langit di dalamnya mengatur infrastruktur digital, ekonomi digital, masyarakat digital. Sekali lagi, harus ada targetnya, harus ada arahnya, harus ada strateginya," lanjut Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi mengatakan kendala dalam pembangunan adalah hal yang biasa. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menyinggung kasus BTS, padahal proyek BTS sudah lama dipikirkan, tapi ujungnya bermasalah.

"Kadang-kadang ada kendala biasa, kemarin ada masalah di BTS kita sudah mikirin yang untuk area-area pinggir, area-area jauh-jauh kita selesaikan, BTS-nya masalah. Artinya, ini mundur lagi, meskipun saya yakin ini bisa diselesaikan di lapangan akhirnya," lanjutnya.

Jokowi menilai masalah yang ada tidak boleh didiamkan. Dia meminta semua pihak mencoba segala solusi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

"Jadi fokusnya itu di solusi, bukan di masalah. Dan jika ada tantangan, masalah, ya cari solusinya. Jika ada kendala mentok, ya, cari jalan keluarnya. Jika masih mentok pelajari lagi, coba cara lain lagi, terus begitu untuk menghasilkan sebuah solusi, untuk menghasilkan rekomendasi dan untuk menjalankan strategi dan menjalankan kebijakan," ucapnya.

(eva/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads